Pemerintah Bakal Tarik Utang Akhir Tahun Buat Pembiayaan 2025 - Viva

 

Pemerintah Bakal Tarik Utang Akhir Tahun Buat Pembiayaan 2025

Jumat, 27 September 2024 - 19:28 WIB

Banten, VIVA – Pemerintah berencana akan melakukan penarikan utang di awal atau pre-funding pada kuartal IV-2024 untuk pembiayaan tahun depan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Riko Amir

Riko menjelaskan, pertimbangan melakukan pre funding dikarenakan pemerintah tidak akan lagi menerbitkan lagi surat berharga negara (SBN) valuta asing (valas) akhir tahun ini.

"Kita bisa melakukan pre funding tahun ini untuk tahun depan, dalam rangka bahwa utang kita baik secara net atau gross cukup tinggi tahun depan,” ujar Riko dalam Media Gathering APBN 2024, Jumat, 27 September 2024.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Riko Amir (ditengah)

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

Selain itu, pre funding dilakukan mempertimbangkan kondisi perekonomian global dan domestik terus membaik akhir tahun ini. Sehingga biaya utang yang dikeluarkan direpresentasikan menurun.

Adapun pemerintah berencana menerbitkan utang baru melalui SBN sebesar Rp 642,56 triliun pada 2025. Penerbitan SBN tersebut naik 42,2 persen bila dibandingkan dengan outlook APBN tahun 2024 sebesar Rp 451,85 triliun.

Namun demikian, Riko menyebut pihaknya masih belum menentukan apakah akan melakukan pre funding dengan menerbitkan SBN valas atau SBN domestik. Sebab ini akan tergantung dengan permintaan market.

“Ini sifatnya lebih fleksibel. Ke depan diharapkan perekonomian kita baik dan kondisi market lebih menarik, memenuhi pembiayaan jatuh tempo,” imbuhnya.

[dok. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dalam diskusi di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin, 7 Oktober 2024]

Hashim Pastikan Prabowo Gak Bakal Tambah Utang Secara Mendadak dan Drastis

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo memastikan, pemerintahan Prabowo Subianto mendatang tidak akan menaikkan jumlah utang secara drastis.

img_title

VIVA.co.id

7 Oktober 2024

Baca Juga

Komentar