Pengecut, Netanyahu Ngumpet di Bunker Bawah Tanah saat Israel Serang Iran - Sindonews - Opsiin

Informasi Pilihanku

powered by Surfing Waves
(Baca Post Terbaru) Pramono: Indeks Kemacetan Jakarta Menurun - Kompas   (Baca Post Terbaru) Horor! 383 Mayat Manusia Ditemukan di Dekat Perbatasan AS-Meksiko | Sindonews   (Baca Post Terbaru) #NewsFlash: Berita Populer Palangka Raya, Kegiatan Edukasi Literasi Keuangan Diikuti Pelaku UMKM Sukses - Tribunkalteng.com   (Baca Post Terbaru) Xi Jinping dan Putin Absen KTT BRICS 2025 di Brasil, Ada Apa? | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Evakuasi WN Brasil Juliana Marins, Agam Rinjani Dkk Dapat Penghargaan dari Pemerintah | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Hari Ini Mulai Diterapkan Bebas Visa Kunjungan bagi Warga Negara Brasil dan Turki | Sindonews   (Baca Post Terbaru) Keluarga Juliana Marins Disebut Bakal Tuntut Pemerintah, Menhut: Kita Pertanggungjawabkan! | Sindonews   (Baca Post Terbaru) 30 Penumpang KMP Tunu yang Tenggelam di Selat Bali Belum Ditemukan, Basarnas Manfaatkan Golden Time - Sindonews   (Baca Post Terbaru) Suhu Panas di Prancis Mencapai 80 Derajat Celcius, Bisa untuk Goreng Telur! | Sindonews   (Baca Post Terbaru) 240 Bangunan Israel Rusak, 13 Ribu Warga Mengungsi, Dirjen Pajak: Belum Pernah Ada Kerusakan Sebesar Ini Sepanjang Sejarah - Padek Jawapos  
demo-image

Pengecut, Netanyahu Ngumpet di Bunker Bawah Tanah saat Israel Serang Iran - Sindonews

Share This
Responsive Ads Here

 

Pengecut, Netanyahu Ngumpet di Bunker Bawah Tanah saat Israel Serang Iran

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto/anadolu

TEL AVIV 

- Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan (Menhan) Yoav Gallant berada di ruang bawah tanah di markas besar Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, menurut laporan surat kabar Israel Hayom.

Laporan itu muncul setelah Israel mengatakan telah menyerang sejumlah target di Teheran.

Mengonfirmasi bahwa militer Israel menyerang beberapa lokasi di Iran, Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan, “Negara ini akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk mempertahankan negara dan rakyatnya."

Selama satu jam terakhir, militer Israel telah mengonfirmasi telah melancarkan serangan terhadap target militer di Iran.

Hal itu terjadi beberapa pekan setelah serangan Iran terhadap Israel pada 1 Oktober, ketika Teheran meluncurkan hampir 200 rudal balistik sebagai respons terhadap serangan gencar Israel di Gaza dan Lebanon, serta pembunuhan sejumlah pemimpin senior Hamas dan Hizbullah.

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengatakan pada saat itu rudal-rudal itu ditujukan ke "target militer dan keamanan vital".

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan Iran telah "membuat kesalahan besar" dan "akan membayarnya", sementara Iran telah berjanji menanggapi serangan potensial dengan cara yang sama.

Ketegangan regional telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa sejak perang genosida Israel di Gaza dimulai lebih dari setahun yang lalu.

Rezim kolonial Israel telah membunuh lebih dari 42.847 orang dan melukai lebih dari 100.000 orang di Jalur Gaza. Pasukan Zionis juga membunuh lebih dari 2.500 warga Lebanon.

Baca Juga

Israel Luncurkan Serangan ke Iran, Beberapa Ledakan Terdengar di Teheran

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Iklan - Scroll untuk melanjutkan

Lihat Juga: Serang Iran, Kemampuan Defensif dan Ofensif Israel Dikerahkan Sepenuhnya

(sya)

Comment Using!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Pages