PP Muhammadiyah Kolaborasi dengan Danamon, Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat - Tribunjogja

 

PP Muhammadiyah Kolaborasi dengan Danamon, Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat - Tribunjogja

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menandatangani pembaruan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) per Rabu 23 Oktober 2024.

Pembaruan MoU ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin antara Danamon dengan PP Muhammadiyah sejak tahun 2012.


Adapun fokus utama dari kerja sama ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai bidang strategis seperti pendidikan, kesehatan, keuangan, dan filantropi.

Kolaborasi antara Danamon dan PP Muhammadiyah tidak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi menjangkau berbagai sektor yang berperan penting dalam kesejahteraan sosial masyarakat Indonesia.

Kerja sama ini melibatkan dukungan Danamon terhadap seluruh Majelis dan Amal Usaha Muhammadiyah, termasuk Majelis Diktilitbang, Dikdasmen & Pendidikan Non-Formal dan beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah seperti Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Muhammadiyah Kupang, Universitas Muhammadiyah Maumere dan Universitas Muhammadiyah Bogor Raya.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyambut baik perluasan kerja sama dengan Danamon ini.

Kerjasama yang dibangun harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip good government.

Selain itu juga harus profesionalitas, menjaga keamanannya, dan menjaga amanahnya.

Bagi Muhammadiyah nilai-nilai utama itu harus berdampak pada kemajuan umat, tidak hanya secara ketaatan agama tapi juga kehidupan peradaban.

“Bagi kami agama juga harus mengurus kehidupan, tidak hanya yang bersifat sakral. Dan itu semua harus tetap moderat,” jelas Haedar.

 Dunia perbankan bagi Muhammadiyah tidak hanya untuk urusan bisnis dan finansial, tapi juga menyentuh aspek sosial dan filantropi umat.

Perbankan harus memberi manfaat sebanyak-banyaknya bagi umat, lebih-lebih Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus diperhatikan serius, tidak hanya menjadi sampiran kebijakan, kata dia.

“Kami berharap sinergi antara Danamon dengan PP Muhammadiyah ini akan terus berlanjut sehingga peran Danamon dapat terus memberikan manfaat seluas-luasnya bagi kebangkitan umat melalui optimalisasi implementasi ekonomi keumatan,” tukasnya.

Danamon mendukung digitalisasi Muhammadiyah dengan bekerja sama di beberapa lembaga amil zakat (LAZ) dan wakaf di bawah naungan Muhammadiyah, seperti Lazismu Pusat, Lazismu Aceh, Lazismu Makassar dan Wakafmu Pusat.

Juga, pengembangan sistem pendidikan dan pembayaran di lingkungan perguruan tinggi dan sekolah agar kegiatan kegiatan sosial, filantropi dan pendidikan yang dilakukan oleh Muhammadiyah lebih efisien untuk kesejahteraan masyarakat yang lebih luas serta didukung juga dengan program dana bantuan.

Dukungan juga diberikan kepada berbagai BPRS yang berada di bawah naungan Muhammadiyah melalui solusi pembiayaan untuk pengembangan lembaga, fasilitas maupun anggota Muhammadiyah.

Contohnya adalah pembiayaan kepemilikan rumah syariah, haji & umrah, dan pembiayaan kepemilikan kendaraan syariah, serta literasi keuangan untuk membantu sustainabilitas dan resiliensi Muhammadiyah.

Herry Hykmanto, Direktur Syariah dan Sustainability Finance Danamon, menambahkan MoU ini memperkuat peran Danamon dalam mendukung ekosistem perbankan Muhammadiyah, khususnya dalam pengelolaan keuangan secara holistik.

"Danamon Syariah siap menjadi mitra strategis yang mendukung digitalisasi ekonomi, khususnya dalam bidang pendidikan, rumah sakit, Lazismu, dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM)," jelas Herry. ( Tribunjogja.com )

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya