Prabowo-Gibran Resmi Dilantik, PGRI: Harapan Baru bagi Pendidikan Indonesia - Beritasatu

 

Prabowo-Gibran Resmi Dilantik, PGRI: Harapan Baru bagi Pendidikan Indonesia

Jakarta, Beritasatu.com - Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 menjadi harapan baru bagi dunia pendidikan Indonesia. Hal ini diungkap oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi.

ADVERTISEMENT

Unifah memberikan apresiasi kepada Prabowo-Gibran yang menjadi presiden melalui pemilihan umum (pemilu) yang demokratis. Selain itu, ia juga berharap ke kementerian di bidang pendidikan pada era Prabowo.

“Pertama, kami PGRI memberikan apresiasi kepada pemerintahan Prabowo-Gibran yang terpilih secara demokratis oleh rakyat Indonesia. Kedua, kami pun menyambut dengan gembira tentang Kementerian Pendidikan ini, terutama pendidikan dasar dan menengah,” ujar Unifah dikutip dari keterangannya, Minggu (20/10/2024).

Ia melanjutkan, rencana Prabowo untuk membentuk kementerian baru di bidang pendidikan, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Riset, bisa memperbaiki persoalan di bidang pendidikan.

“Kami berharap menteri baru nanti berlatar belakang pendidikan yang cukup luas dan panjang, sehingga bisa memperbaiki persoalan-persoalan Kementerian Pendidikan yang lalu,” ucap dia.

Unifah juga menyinggung terkait kurangnya komunikasi publik yang belum terbangun di era menteri sebelumnya. Ia berharap melalui menteri baru di bidang pendidikan nanti, bisa memperbaiki masalah komunikasi tersebut.

"Banyak hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya soal komunikasi publik yang tidak terbangun dengan baik, dan bukan hanya kepada PGRI dan guru, melainkan hampir ke semua stakeholder terkait, yang selama ini enggak pernah berkunjung ke daerah dan enggak pernah tahu permasalahan,” paparnya.

Ia berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, bisa memilih dan menentukan menteri di bidang pendidikan yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang mumpuni untuk masa depan pendidikan Indonesia.

"Kita punya harapan bagu pada menteri pendidikan, yakni mereka yang telah memiliki pengalaman dalam dunia pendidikan," pungkasnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya