Profil 8 Wakil Kepala Negara yang Hadiri Pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran
Jakarta, Beritasatu.com - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, resmi dilantik hari ini pada Minggu (20/10/2024). Pelantikan dilaksanakan di gedung MPR, Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pelantikan Prabowo dan Gibran tidak hanya dihadiri oleh sejumlah tokoh terkenal di Indonesia, melainkan wakil kepala negara dari negara sahabat.
"Saudara-saudara, hari ini kita mendapat kehormatan yang sangat besar pada acara pelantikan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia. Hari ini kita dihadiri 19 kepala negara dan kepala pemerintahan, serta 15 utusan khusus negara-negara sahabat lainnya," ujar Prabowo saat menyampaikan pidato perdana pada di gedung MPR.
Beberapa tokoh wakil kepala negara yang hadir, di antaranya Wakil Presiden China Han Zheng, Wakil Presiden Laos Pany Yathotou, Wakil Presiden Vietnam Võ Thị Ánh Xuân, Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov, Wakil Perdana Menteri Qatar Khalid bin Mohamed Al-Attiyah, Wakil Menteri Pertahanan Australia Richard Donald Marles, Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Raymond Peters, dan Wakil Perdana Menteri Thailand Suriya Juangroongruangkit.
"Tokoh-tokoh dari negara sahabat ini terbang dari tempat yang jauh di tengah kesibukan mereka, di tengah banyak masalah yang dihadapi, mereka datang ke sini untuk menghormati rakyat dan bangsa Indonesia," ucap Prabowo.
Tidak lupa, Prabowo juga mengucapkan terima kasih kepada kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir pada acara tersebut.
"Karena itu, nama bangsa dan seluruh rakyat Indonesia, saya ucapkan penghargaan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua kepala pemerintah, kepala negara, dan perwakilan negara-negara sahabat yang hadir di sini," ungkap Prabowo.
Bagaimanakah sosok delapan wakil kepala negara dari negara sahabat yang hadir pada pelantikan Prabowo dan Gibran? Simak profil singkatnya berikut ini.
1. Han Zheng (China)
Han Zheng adalah wakil presiden Republik Rakyat Tiongkok sejak Maret 2023. Lahir di Shanghai pada April 1954, dia sebelumnya menjabat sebagai wali kota Shanghai dari 2003 hingga 2012 dan sekretaris Partai Komunis Shanghai dari 2012 hingga 2017.
2. Pany Yathotou (Laos)
Pany Yathotou, lahir 18 Februari 1951 di Provinsi Xiangkhoang, adalah wakil presiden Laos sejak 2021. Ia merupakan wanita pertama yang menduduki posisi ini dan sebelumnya menjabat sebagai presiden majelis nasional dari 2010 hingga 2021. Yathotou memiliki gelar sarjana keuangan dan pengalaman di sektor perbankan.
3. Võ Thị Ánh Xuân (Vietnam)
Võ Thị Ánh Xuân adalah wakil presiden Vietnam yang terpilih pada 6 April 2021. Lahir pada 8 Januari 1970, dia memulai karier politiknya setelah bergabung dengan Partai Komunis Vietnam pada 1995 dan pernah menjabat di berbagai posisi di Provinsi An Giang.
4. Denis Manturov (Rusia)
Denis Manturov, lahir 23 Februari 1969, adalah wakil perdana menteri pertama Rusia sejak Mei 2024. Sebelumnya, dia menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri perdagangan dan industri dari 2012 hingga 2024. Manturov meraih gelar doktor ekonomi pada 2022.
5. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah (Qatar)
Khalid bin Mohamed Al-Attiyah menjabat sebagai wakil perdana menteri dan menteri negara pertahanan Qatar sejak Januari 2016. Lahir pada 9 Maret 1967, dia sebelumnya adalah menteri luar negeri Qatar dari 2013 hingga 2016, dengan latar belakang pendidikan dalam ilmu kedirgantaraan dan hukum.
6. Richard Donald Marles (Australia)
Richard Donald Marles adalah wakil perdana menteri ke-19 Australia yang lahir di Geelong pada 13 Juli 1957. Ia juga menjabat sebagai menteri pertahanan sejak 2022.
7. Winston Raymond Peters (Selandia Baru)
Winston Raymond Peters, lahir di Whangarei pada 11 April 1945, adalah wakil perdana menteri ke-13 Selandia Baru. Ia juga pernah menjabat dalam posisi yang sama dari 1996 hingga 1998.
8. Suriya Juangroongruangkit (Thailand)
Suriya Juangroongruangkit adalah wakil perdana menteri Thailand dan menteri transportasi sejak April 2024. Lahir di Bangkok pada 10 Desember 1954, dia sebelumnya juga pernah menjabat dengan posisi yang sama pada awal 2000-an.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar