Bertemu Gibran, Menag Diskusi soal Program Kerja hingga Makan Bergizi Gratis
Wapres bertemu dengan Menag di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (1/11/2024). Keduanya membahas program unggulan dan makan bergizi gratis.
Bertemu Gibran, Menag Diskusi soal Program Kerja hingga Makan Bergizi Gratis. (Foto: MNC Media)
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bertemu dengan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (1/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas mengenai program unggulan dan quick-win di Kemenag.
Setelah pertemuan, Wapres dan Menag langsung menuju Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat Jumat. Keduanya juga satu shaf atau baris saat pelaksanaan ibadah salat Jumat.
“Alhamdulillah kami mendapatkan kunjungan dari Bapak Wakil Presiden, tadinya di kantor kami di Kementerian Agama, mendiskusikan beberapa program unggulan dan quick-win Kementerian Agama yang kita diskusikan tentang berbagai macam target-target yang kita akan targetkan dalam waktu sekejap di Kementerian Agama,” ujar Menag Nasaruddin kepada awak media di Masjid Istiqlal.
Lebih lanjut, Nasaruddin pun mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut juga saling berdiskusi dari apa yang telah menjadi arahan dari Presiden Prabowo Subianto. “Kita biasa, karena memang kita sudah selesai melakukan pertemuan dengan arahan dari Bapak Kepala Negara ya, Pak Prabowo.”
“Jadi kami dari Kementerian Agama ini menjadi salah satu Kementerian yang sangat penting karena itu menciptakan suatu ketenangan ya, tidak ada pembangunan yang bisa berjalan produktif, tanpa sebuah ketenangan dan kedamaian. Maka itu tugas kami itu memelihara ketenangan dan kedamaian dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air,” tuturnya.
Selain itu, Menag merespon pertanyaan awak media terkait program makan bergizi gratis untuk anak-anak yang bersekolah di tingkat Madrasah, Ibtidaiyah hingga Tsanawiyah. Apalagi, makan bergizi gratis merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto.
“Arahan kan sudah kemarin di tempat pengarahan Presiden. Jadi kami tidak ulangi lagi apa yang sudah jelas. Saya kira cukup ya,” ujarnya.
(Febrina Ratna)
Komentar
Posting Komentar