RRI.co.id - Cegah Penyebaran HIV, Dinas Kesehatan Bekasi Perbanyak Skrining
KBRN, Kota Bekasi: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi terus memperbanyak skrining HIV. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan penyebaran HIV di Kota Bekasi.
"Salah satu langkah untuk mencegah HIV dengan memperbanyak skrining. Sebab semakin cepat ditemukan, pengidap jadi semakin cepat diobati," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Bekasi, Vevie Herawati, Minggu (24/11/2024).
Ia menjelaskan, Dinkes Kota Bekasi tidak ingin kasus HIV seperti fenomena gunung es. Di mana kasus yang tercatat atau tampak jauh lebih kecil dibandingkan yang tidak terlihat.
"Benar kita ingin kasus terlihat kecil, tapi setelah dilakukan banyak pemeriksaan. Bukan seperti fenomena gunung es, di luar terlihat kecil di dasarnya banyak," kata dia.
Selain skrining, untuk mencegah penularan masyarakat diminta untuk tidak berhubungan sek bukan dengan pasangannya. Serta tidak gonta-ganti pasangan, menggunakan alat kontrasepsi dan penggunaan narkoba suntik.
Khusus bagi penggunaan kontrasepsi, ia meminta masyarakat tidak salah paham. Sebab ini diberlakukan bagi pasangan suami istri namun salah satunya mengidap HIV, sehingga harus memakai kondom.
"Kita lihat faktor yang paling banyak menularkan HIV, kita sarankan agar masyarakat menghindari itu. Misalnya penggunaan narkoba suntik salah satunya," ujarnya mengakhiri pembicaraan.
Sekadar informasi, sepanjang Januari hingga September 2024 ditemukan kasus baru HIV di Kota Bekasi sebanyak 532. Dengan rincian 413 berjenis kelamin laki-laki dan 119 perempuan.
Komentar
Posting Komentar