Iran Dukung Upaya Rusia Stop "Mesin Pembunuh Israel" Bantai Warga Sipil di Lebanon
Astana, VIVA - Seorang penasihat senior Kementerian Luar Negeri Iran Ali Asghar Khaji pada Kamis mengatakan bahwa Teheran mendukung upaya Rusia untuk mencapai gencatan senjata antara Israel dengan Lebanon, demikian lapor kantor berita RIA Novosti.
"Kami menyambut setiap solusi dan langkah yang bertujuan menghentikan pembunuhan warga sipil, serangan terhadap ekonomi dan infrastruktur perkotaan, dan yang akan membantu mencapai gencatan senjata.
Apakah Rusia atau pihak lain yang dapat menghentikan mesin pembunuh Israel, kami mendukung upaya-upaya tersebut," ujar Khaji.
Menanggapi pertanyaan apakah Teheran mengadakan pembicaraan dengan Moskow mengenai gencatan senjata di Lebanon, yang mendukung Hizbullah, dia mengatakan konsultasi dengan Rusia sedang dilakukan mengenai berbagai isu dan bahwa "tidak ada satu pun masalah yang dikecualikan".
VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di kota Nabatiyeh, Lebanon
Khaji juga meragukan ketulusan Israel untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata, karena pernyataan publik dari para pejabatnya menunjukkan hal sebaliknya.
Utusan khusus presiden Rusia untuk Suriah, Alexander Lavrentiev, sebelumnya mengatakan bahwa Moskow berupaya menghentikan kekerasan di Lebanon, termasuk gencatan senjata, penarikan pasukan Israel dari negara itu, dan penarikan Hizbullah di belakang Garis Biru. (ant)
Organisasi Muslim-Amerika Sebut Biden Sebagai Penjahat Perang, Ini Alasannya
Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi hak-hak sipil Muslim terbesar di AS, menyatakan Presiden Joe Biden sebagai "penjahat perang".
VIVA.co.id
14 November 2024
Komentar
Posting Komentar