Kapal Induk USS Abraham Lincoln Berlabuh di Negara Tetangga, Kedaulatan Malaysia Jadi Perhatian - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.COM - Untuk pertama kalinya sejak 2012, kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Abraham Lincoln, kembali berlabuh di negara tengangga, Malaysia, Sabtu (23/11/2024).
Kehadiran kapal induk kelas Nimitz ini disambut Angkatan Laut Malaysia (RMN) di Port Klang.
Kunjungan kapal induk AS itu bagian dari upaya memperkuat persahabatan kedua negara.
Kedua negara sudah berkomitmen untuk bekerja sama dalam menjaga stabilitas regional, termasuk menyangkut kerja sama menjaga kefdaulatan Malaysia.
Sejauh ini Malaysia juga merasakan persoalan yang sama dengan negara ASEAN lain soal Laut China Selatan.
Bagian dari teritorial Malaysia berdasarkan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) UNCLON bertumpang tindih dengan klaim China atas Laut China Selatan.
China tidak mengakui UNCLOS dan mendasarkan wilayahnya atas peta buatan mereka sendiri yang populer dengan nama Ten-Dash Line (dulu Nine-Dash Line).
"Kunjungan (USS Abraham Lincoln) bersejarah ini menggarisbawahi pentingnya Malaysia bagi Amerika Serikat," jelas Duta Besar AS untuk malaysia, Edgard D Kagan seperti dikutip Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS).
"Hal ini menekankan komitmen bersama kami terhadap stabilitas regional dan kedaulatan Malaysia, sekaligus menawarkan peluang berharga bagi kolaborasi antara angkatan laut dan para pemimpin utama kami," tambahnya.
Sebelum tiba di Port Klang, USS Abraham Lincoln menjamu pejabat Malaysia dan perwakilan media yang mengunjungi kapal.
Para tamu kapal induk AS itu mendapat kesempatan untuk mengamati operasi penerbangan dan berinteraksi dengan personel Angkatan Laut AS.
Selama berlabuh di Port Klang, USS Abraham Lincoln juga akan menyelenggarakan tur eksklusif bagi para pemimpin Malaysia.
"Kunjungan kami ke Kuala Lumpur sangat penting bagi Angkatan Laut AS, menandai kunjungan pertama ke Malaysia sejak 12 tahun terakhir," kata Laksamana Muda Adan Cruz, komandan Carrier Strike Group (CSG) 3.

“Saya sangat menghargai kesempatan ini untuk mempererat hubungan AS-Malaysia, sekaligus memberikan kesempatan kepada pelaut dan marinir kami untuk merasakan kota Kuala Lumpur yang semarak,” tambahnya.
USS Abraham Lincoln memiliki panjang 332,85 meter dan panjang landasan pesawat 76,8 meter.
Menurut Adan G Cruz, kapal induk ini membawa 5.000 kru yang akan mengeksplor Kuala Lumpur untuk mempelajari budaya setempat.
Kehadiran USS Abraham Lincoln ke Malaysia menjadi perhatian luas, mengingat geopolitik di indo-Pasifik sedang tegang.
Ketegangan ini terutama menyangkut rencana China yang akan menginvasi Taiwan dan sengketa wilayah antara China dengan malaysia dan Filipina.
Ketika ditanya apa maksud dan tujuan kunjungan USS Abraham Lincoln ke Malaysia, Adan G Cruz mengatakan, kunjungan ini untuk memasok ulang logistik.
Kapal induk itu baru saja menjalankan tugas penempatan panjang di laut dan mengadakan beberapa pertemuan dengan Kementerian Luar Negeri dan Pertahanan.
"Saya juga akan bertemu dengan pejabat terkait dari RMN," ujarnya seperti dikutip thestar.com.
USS Abraham Lincoln belum lama ini menjalankan misi di Timur Tengah untuk membantu membantu mencegah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran.
Ketika ditanya media tentang misi ini, Adan mengatakan, misi tersebut berhasil dan mereka mencapai semua tujuan.
Tapi, ia tidak menjelaskan lebih lanjut tentang misi tersebut.
Perwira komandan USS Abraham Lincoln (CVN 72), Kapten Pete Riebe mengatakan, kapal induk ini sudah berada di laut selama lebih dari 100 hari.
Maka, ia merasa senang bisa berlabuh di Malaysia.

Pelabuhan terakhir USS Abraham Lincoln adalah Pangkalan Militer AS di Guam, wilayah kepulauan AS di Mikronesia, di Samudra Pasifik Barat.
"Para pelaut dan marinir kami di atas kapal sangat gembira untuk merasakan Malaysia, karena kehidupan di laut bisa jadi sulit," kata Pete Riebe, dikutip thestar.com.
"Kami telah menyelenggarakan beberapa kesempatan menjadi sukarelawan, kunjungan ke sekolah, membantu warga, melakukan perawatan fasilitas umum, termasuk tempat ibadah," lanjutnya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar