Pesawat Airbus A400M yang Diterima Indonesia Tahun 2025 Tak Sekedar Pesawat Transportasi Tetapi Juga Dibutuhkan Jet Tempur Ini Alasannya - Zona Jakarta
Pesawat Airbus A400M yang Diterima Indonesia Tahun 2025 Tak Sekedar Pesawat Transportasi Tetapi Juga Dibutuhkan Jet Tempur Ini Alasannya - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Dalam rangka modernisasi kekuatan tempur udaranya Indonesia berencana membeli sejumlah alutsista baru.
Salah satu yang menjadi incaran Indonesia adalah pesawat angkut militer Airbus A400M.
Menurut keterangan Flight Global, pada 19 September 2024, dalam artikel berjudul "Indonesia akan menerima A400M pertama pada akhir 2025."
Airbus Defence & Space memperkirakan pesawat angkut taktis A400M pertama dari dua pesawat akan dikirimkan Indonesia pada akhir tahun 2025.
Versi Indonesia akan dilengkapi dengan pod di bawah sayap untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur, menurut Ed Horne, penasihat produk senior di Airbus.
Rencana pengadaan Indonesia tersebut sudah ditinjau sejak 2021 di mana Indonesia berencana membeli pesawat Airbus A400M untuk meningkatkan kemampuan angkut militernya.
Namun, Indonesia terkendala dengan masalah keuangan sehingga terjadi penundaan pembelian hingga baru menyelesaikan pembeliannya pada 2022 lalu.
Ed Horne menyampaikan pernyataan tersebut pada tanggal 19 September 2024 di pameran udara Bali.
Baca Juga:
Ia sedang melakukan tur media ke pesawat tempur A400M milik Angkatan Udara Jerman yang dipamerkan di taman statis pameran tersebut.
Indonesia telah menyelesaikan pesanannya untuk dua A400M pada akhir tahun 2022.
Pada saat pemesanan, jangka waktu pengiriman yang diberikan adalah mulai tahun 2026.
Menurut keterangan Army Recognition, pada 24 September 2024 dalam artikel berjudul "Indonesia untuk menerima pesawat angkut A400M Atlas pertamanya dari Airbus pada 2025."
Menyebut bahwa, tak hanya digunakan untuk angkut militer saja, pesawat ini nantinya juga dikonfigurasikan untuk pengisian bahan bakar udara-ke-udara.
Juga dilengkapi dengan pod pengisian bahan bakar selang dan drogue di bawah sayap untuk pesawat tempur, serta selang garis tengah yang dipasang di ramp turboprop.
Selang garis tengah ini dapat mengalirkan aliran bahan bakar 50% lebih besar daripada pod yang dipasang di sayap dan dioptimalkan untuk mengisi bahan bakar pesawat yang lebih besar, seperti A400M lainnya.
Namun, stasiun pengisian bahan bakar garis tengah membatasi kemampuan transportasi kargo pesawat karena pemasangan dua tangki bahan bakar besar dan pipa yang luas di dalam ruang kargo.
Baca Juga:
Indonesia A400M akan menjaga ruang kargo tetap bersih untuk menjalankan tugas transportasi sambil tetap menyediakan kemampuan pengisian bahan bakar udara-ke-udara menggunakan pod di bawah sayap.
Ed Horne menjelaskan bahwa pod pengisian bahan bakar untuk helikopter tampak identik dengan yang digunakan untuk pesawat tempur tetapi memiliki selang yang lebih panjang agar tidak mengenai cakram rotor helikopter.
Pengisian bahan bakar udara-ke-udara merupakan kekurangan yang signifikan bagi Angkatan Udara Indonesia (TNI AU).
Menurut data armada Cirium, satu-satunya tanker khusus saat ini adalah Lockheed Martin KC-130B yang telah beroperasi sejak tahun 1961.
Mengingat luasnya wilayah yang Indonesia, TNI AU harus melindunginya sehingga memesan 42 pesawat tempur dari Dassault Aviation Rafale.
Guna meningkatkan kemampuan pengisian bahan bakar udara tampaknya pesawat ini menjadi prioritas bagi Indonesia.
Indonesia menyelesaikan pesanannya untuk dua A400M pada akhir tahun 2022.
Pada saat pemesanan, jangka waktu pengiriman diberikan pada tahun 2026.
Selain itu,Indonesia telah menyatakan minatnya terhadap A330 Multi-Role Tanker Transport, tetapi pesanan pasti belum terwujud.
***
ZONAJAKARTA.com - Dalam rangka modernisasi kekuatan tempur udaranya Indonesia berencana membeli sejumlah alutsista baru.
Salah satu yang menjadi incaran Indonesia adalah pesawat angkut militer Airbus A400M.
Menurut keterangan Flight Global, pada 19 September 2024, dalam artikel berjudul "Indonesia akan menerima A400M pertama pada akhir 2025."
Airbus Defence & Space memperkirakan pesawat angkut taktis A400M pertama dari dua pesawat akan dikirimkan Indonesia pada akhir tahun 2025.
Versi Indonesia akan dilengkapi dengan pod di bawah sayap untuk mengisi bahan bakar pesawat tempur, menurut Ed Horne, penasihat produk senior di Airbus.
Rencana pengadaan Indonesia tersebut sudah ditinjau sejak 2021 di mana Indonesia berencana membeli pesawat Airbus A400M untuk meningkatkan kemampuan angkut militernya.
Namun, Indonesia terkendala dengan masalah keuangan sehingga terjadi penundaan pembelian hingga baru menyelesaikan pembeliannya pada 2022 lalu.
Ed Horne menyampaikan pernyataan tersebut pada tanggal 19 September 2024 di pameran udara Bali.
Baca Juga:
Ia sedang melakukan tur media ke pesawat tempur A400M milik Angkatan Udara Jerman yang dipamerkan di taman statis pameran tersebut.
Indonesia telah menyelesaikan pesanannya untuk dua A400M pada akhir tahun 2022.
Pada saat pemesanan, jangka waktu pengiriman yang diberikan adalah mulai tahun 2026.
Menurut keterangan Army Recognition, pada 24 September 2024 dalam artikel berjudul "Indonesia untuk menerima pesawat angkut A400M Atlas pertamanya dari Airbus pada 2025."
Menyebut bahwa, tak hanya digunakan untuk angkut militer saja, pesawat ini nantinya juga dikonfigurasikan untuk pengisian bahan bakar udara-ke-udara.
Komentar
Posting Komentar