Markas Intelijen Hizbullah Cabang Suriah Dibombardir Jet Tempur Israel
--
Militer Israel mengeklaim telah menyerang markas besar intelijen milisi Hizbullah di Damaskus, Suriah, pada Senin (4/11) waktu setempat.
Pengakuan ini disebut merupakan hal yang langka dari otoritas Israel atas serangan terhadap Suriah.
"Pesawat tempur melakukan operasi udara dan menyerang target teror milik markas intelijen Hizbullah di Suriah," demikian pernyataan militer Israel, dilansir AFP.
Israel menyebut markas intelijen Hizbullah di Suriah berfungsi mencakup jaringan informasi, koordinasi, dan penilaian intelijen independen. Pasukan Zionis juga mengatakan serangan itu bertujuan untuk melemahkan kemampuan intelijen Hizbullah.
Observatorium Suriah untuk HAM mengatakan Israel menewaskan dua anggota Hizbullah di dekat Sayyeba Zeinab di selatan Damaskus. Serangan itu menghantam sebuah rumah yang digunakan anggota Hizbullah dan Garda Revolusi Iran di sebuah wilayah pertanian.
Kementerian Luar Negeri Suriah mengutuk serangan itu, dengan mengatakan serangan itu menargetkan "wilayah sipil" di selatan Damaskus dan menyebabkan kerusakan material yang signifikan.
Mehdi Mahfouz, warga daerah tersebut yang berusia 34 tahun, mengatakan ia "mendengar tiga ledakan beruntun, salah satunya sangat kuat".
"Lalu saya melihat gumpalan asap hitam besar mengepul," imbuh Mahfouz.
Ledakan itu terdengar di daerah pinggiran Jaramana di Damaskus, kata seorang fotografer AFP, saat ambulans menuju ke daerah tersebut.
Sejak perang saudara Suriah dimulai pada tahun 2011, Israel telah melancarkan ratusan serangan di sana, terutama menargetkan posisi militer dan pejuang yang didukung Iran termasuk dari Hizbullah.
(dan/dna)
Komentar
Posting Komentar