Maruarar Sebut Wisma Atlet Jadi Hunian Warga Tunggu Persetujuan Prabowo - imews

 

Maruarar Sebut Wisma Atlet Jadi Hunian Warga Tunggu Persetujuan Prabowo - Bagian all

Menteri PKP Maruarar Sirait mengaku telah melapor ke Presiden Prabowo Subianto ihwal rencana pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran sebagai hunian masyarakat.

Sebuah ambulans melintas di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, di tengah pandemi Covid-19 beberapa tahun silam. (Foto: Arsip)

Sebuah ambulans melintas di kawasan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, di tengah pandemi Covid-19 beberapa tahun silam. (Foto: Arsip)

IDXChannel – Pemerintah berencana untuk memanfaatkan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai hunian masyarakat. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, pun mengaku telah melapor ke Presiden Prabowo Subianto ihwal rencana itu.

Maruarar mengatakan, hunian vertikal tersebut adalah aset negara yang dibangun menggunakan APBN. Saat ini, wisma itu menjadi barang milik negara (BMN) yang dikelola oleh Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg).

"Saya sudah komunikasi sama mensekneg. Saya sudah juga sampaikan kepada presiden. Karena itu kan yang bangun kita, tapi nanti kewenangannya kan di mensekneg," ujar politikus yang akrab disapa Ara itu di Kementerian BUMN, Rabu (20/11/2024).

Dia mengatakan, pemanfaatan Wisma Atlet tinggal menunggu persetujuan Prabowo sebelum dimanfaatkan sebagai hunian masyarakat. Menurut Ara, Kementerian PKP siap jika diminta untuk melakukan manajemen pengelolaannya.

"Tentu, pikirannya presidenlah, bagaimana aset-aset negara itu bisa dimanfaatkan. Seperti rumah rusun tadi. Jangan sampai 2 tahun kosong dong. Padahal banyak yang butuhkan. Kalau kami diminta me-manage, kami siap," katanya. 

Ara berharap aset-aset pemerintah bisa dimanfaatkan untuk mendorong kepemilikan hunian masyarakat. Contohnya seperti Rusun Pasar Rumput di Manggarai, Jakarta Selatan, yang saat ini sudah dipasarkan kepada masyarakat. 

"Yang pasar rumput juga bukan kewenangan saya lagi. Karena kita yang membangun sudah diserahterimakan kepada (Pemprov) DKI. Tapi kan kita diskusi bagaimana cari solusi," tuturnya. 

(Ahmad Islamy Jamil)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya