Maruarar Sirait Bakal Prioritaskan Bangun Rumah Bagi Prajurit TNI - Bagian all
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menyebut, pembangunan rumah ke depan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan hunian para prajurit TNI.
Maruarar Sirait Bakal Prioritaskan Bangun Rumah Bagi Prajurit TNI (foto mnc media)
IDXChannel - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait menyebut, pembangunan rumah ke depan diutamakan untuk pemenuhan kebutuhan hunian para prajurit TNI.
Hal ini disampaikan Maruarar setelah menghadiri pelantikan Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 di Istana Merdeka, Jakarta (21/10/2024).
"Kita juga akan mengutamakan rumah bagi Prajurit TNI, bagaimana ini bisa dicapai," ujar Maruarar dalam konferensi pers di Istana.
Lebih lanjut katanya, salah satu strategi untuk membangun hunian atau rumah yang lebih masif dari periode sebelumnya adalah dengan memanfaatkan lahan-lahan sitaan yang dimiliki oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
Selain itu, Kementerian Perumahan akan berkolaborasi dengan BUMN untuk mengoptimalkan aset lahan yang dimiliki untuk pengembangan kawasan hunian, baik di desa maupun di kota-kota.
"Sebisa mungkin kita menggunakan yang sudah ada, misalnya saya sudah koordinasi dengan Bapak Jaksa Agung, ada banyak yang sitaan. Bagaimana itu bisa dimanfaatkan," ujar Maruarar.
Menurutnya, diperlukan kolaborasi antar stakeholder, termasuk perusahaan negara dan swasta untuk penyediaan rumah bagi masyarakat, termasuk Prajurit TNI. Kontribusi swasta diharapkan dari program CSR perusahaan untuk berkontribusi menambah jumlah hunian.
"Jadi kita harus bergotong royong dengan semua kekuatan karena memang masih banyak sekali rakyat Indonesia yang belum memiliki rumah," kata Maruarar.
Sementara konsep hunian yang akan dibangun untuk masyarakat bakal mengutamakan hunian vertikal, agar lahan tersedia bisa lebih optimal digunakan.
"Saya akan mendorong perusahaan swasta, para developer, untuk bersama berlomba membuat kebaikan. Misal lahan dari BUMN, bisa dibantu dari swasta (bangun rumah)," tutur Maruarar.
(Fiki Ariyanti)
Komentar
Posting Komentar