Miliki Pangkalan Militer NATO, 17 Negara Jadi Target Rudal Oreshnik


Dalam sambutannya saat memperkenalkan sistem rudal Oreshnik, Presiden Vladimir Putin memperingatkan bahwa Moskow memiliki hak “untuk menggunakan senjata kami terhadap fasilitas militer negara-negara yang mengizinkan penggunaan senjata mereka terhadap fasilitas kami.”
Baca juga: Eks Panglima Militer Ukraina: Hampir Tak Ada Peluang Bertahan Hidup
Rudal balistik hipersonik Oreshnik baru Rusia memiliki kecepatan terbang 2,5-3 km/s, muatan 1-1,2 ton, dilengkapi dengan beberapa wahana masuk kembali yang dapat ditargetkan secara independen, dan ditetapkan sebagai rudal jarak menengah, yang berarti jarak tembak hingga 5.500 km.
Baca juga: Rudal Oreshnik Rusia Tak Bisa Dicegat, Nasib Ukraina Mencemaskan
Melansir Sputnik, selama uji coba pengerahan tempurnya terhadap target industri-militer Ukraina pada hari Kamis, Oreshnik diperkirakan telah menempuh jarak 1.000 km atau lebih ke Dnepropetrovsk dari wilayah Astrakhan di Rusia.
Komentar
Posting Komentar