Pamsimas Manduro Jombang Keluar Api, Pasokan Air Warga Terganggu - Radar Jombang

 

Pamsimas Manduro Jombang Keluar Api, Pasokan Air Warga Terganggu - Radar Jombang

RadarJombang.id - Pamsimas di Desa Manduro, Kecamatan Kabuh Jombang  menyemburkan api pada Senin (18/11) berdampak pada pasokan air bersih ke warga.

Kondisi itu menjadikan warga kesulitan air, terlebih selama ini warga sangat mengandalkan pasokan air dari sumur pamsimas.

”Jadi untuk sumur pamsimas di desa itu memang sumur lama, dan karena insiden kemarin sumurnya belum bisa dipakai kembali, sedang dilakukan penanganan,” terang Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Jombang Agung Hariadi melalui Kabid Pengembangan Kawasan Permukiman Ainur Rofiq, Selasa (19/11).

Pihaknya menyebut, semburan api sudah berhasil dipadamkan sejak Senin (18/11). 

Baca Juga: Heboh! Pipa Pamsimas di Manduro Jombang Mengeluarkan Api

Selanjutnya mulai Selasa (19/11) pagi hingga siang, timnya sudah melakukan pengangkatan pada pompa, kabel hingga pipa di dalam sumur.

”Setelah pengangkatan itu, nantinya akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan camera hole yang dimasukkan ke dalam sumur,” imbuhnya.

Pihaknya juga menyebut, dengan berhentinya operasi sumur pamsimas itu, pasokan air bersih untuk warga sementara terganggu.

”Jadi untuk pasokan air otomatis terganggu. Namun, sebagian warga masih bisa menggunakan sumur di dusun lain,” imbuhnya.

Baca Juga: Dua Proyek Pamsimas di Jombang Gagal Bantu Warga Saat Krisis Air, Dewan Meradang

Selain menggunakan sumur lain, Rofiq menyebut pihaknya juga meminta bantuan kepada BPBD Jombang untuk menerjunkan bantuan air bersih di desa tersebut.

”Dua tangki air sudah dialokasikan ke sana, namun memang masih kurang, baru menjangkau Dusun Gesing saja,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Desa Manduro Jamilun mengatakan, kerusakan sumur pamsimas menjadikan pasokan air untuk warga terganggu.

Menurutnya, keberadaan sumur pamsimas yang rusak tersebut sangat vital bagi kebutuhan air warga.

”Sumur itu sudah 10 tahun lebih, dan kerjanya 24 jam nonstop, jadi mungkin wajar kalau ada kendala, semoga bisa teratasi kembali,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga Desa Manduro, Kecamatan Kabuh Jombang dikejutkan dengan munculnya kobaran api dari saluran jaringan pipa pamsimas, Senin (18/11).

Belum diketahui pasti penyebab munculnya api. Diduga disebabkan peristiwa korsleting listrik.

Sebuah rekaman video yang didapat redaksi Jawa Pos Radar Jombang menunjukkan suasana kepanikan warga melihat kobaran api yang muncul dari jaringan proyek penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat itu. (riz/naz/riz)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya