Ratusan Ton Susu di Boyolali Dibuang Sia-sia, Peternak Minta Pemerintah Tutup Kran Impor Susu - Halaman all - Tribunsolo
Ratusan Ton Susu di Boyolali Dibuang Sia-sia, Peternak Minta Pemerintah Tutup Kran Impor Susu - Halaman all - Tribunsolo
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kondisi peternak sapi perah di Boyolali sedang tidak baik-baik saja.
Ratusan ton susu sapi perasan para peternak Boyolali dibuang sia-sia begitu saja.
Karena susu segar dari Boyolali ini ditolak oleh industri pengolahan susu (IPS).
Peternak, dan pedagang curiga kondisi ini karena kran impor susu dibuka.
Menurut Sugianto, salah satu peloper susu di Desa Sruni, Kecamatan Musuk suplai susu ke IPS mendadak dibatasi.
Akibatnya, dia musti membuang sebagian besar susu dari peternak yang sudah dia beli.
Dia mengaku dalam dua pekan belakangan ini, setidaknya 33 ton susu segar dia buang begitu saja.
"Saya gak bisa kan nolak peternak kasihan. Jadi tetap kami ambil. Jadinya saya rugi sampai Rp 1,5 miliar. Kami beli dari petani Rp7,3 ribu per liter kalau seperti ini, ya gak kuat kami," ungkapnya.
Baca juga: Kisah Sedih di Balik Bagi-bagi Susu di Boyolali, Ternyata dari Pengusaha Susu yang Tak Laku
Dia menyebut alasan IPS menolak susu karena adanya perbaikan mesin pengolahan susu.
Namun alasan itu, tak bisa diterima peternak.
Peternak pun beranggapan jika pemerintah telah membuka kran impor susu.
"Kami berharap impornya ditutup, kebutuhan susu nasional pun kami sudah siap, siap menyuplai walaupun kurang," tegasnya pada
Dengan begitu, peternak sapi perah di Boyolali tetap dapat melanjutkan usaha peternakan dalam memproduksi susu segar.
Hal senada diungkapkan pengurus KUD Mojosongo, Sriyono.
Dia menyebut produksi susu Boyolali dalam sehari mencapai 140an ton perhari.
Namun, hanya 110an ton saja yang diserap oleh IPS.
Sisa kebelihan produksi 30 ton itu akhirnya dibuang.
"Memang langkah yang paling cepat kemarin ya kita buang. Karena susu kan nggak mampu bertahan lama ini," tambahnya.
Baca juga: Cerita Pemilik UD Pramono yang Rekeningnya Dibekukan, Jual Sapi Demi Bayar Susu Peternak Boyolali
(*)
Komentar
Posting Komentar