tips
6 Cara Merawat Tanaman Indoor yang Akan Ditinggal Pergi
Tidak perlu khawatir lagi jika ditinggal pergi liburan
Saat merencanakan liburan, kita sering kali terfokus pada persiapan pribadi, seperti pakaian, tiket, atau penjadwalan, dan sering melupakan salah satu tanggung jawab penting di rumah yaitu perawatan tanaman indoor.
Tanaman hias dalam ruangan memerlukan perhatian khusus, terutama ketika kita meninggalkannya dalam waktu lama. Kelembapan, cahaya, dan asupan nutrisi yang stabil harus tetap terjaga agar mereka tidak layu atau bahkan mati.
Jika kamu khawatir tanaman akan mengalami kesulitan saat kamu pergi berlibur, jangan panik! Ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk memastikan tanaman indoor tetap sehat selama kamu pergi.
Berikut ini beberapa cara efektif untuk merawat tanaman indoor sebelum liburan yang dapat kamu terapkan agar tanaman tetap segar saat kamu kembali.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Membantu Meningkatkan Kualitas Udara di Rumah
1. Berikan penyiraman mendalam

Sebelum pergi, pastikan untuk menyiram tanaman secara menyeluruh. Berikan air dalam jumlah cukup, sehingga meresap hingga akar terdalam.
Namun, pastikan pot memiliki drainase yang baik agar air tidak menggenang di bagian bawah dan menyebabkan pembusukan akar. Penyiraman mendalam ini akan memberi tanaman cadangan air yang cukup untuk beberapa hari.
Jika kamu pergi lebih dari seminggu, pertimbangkan untuk menggunakan metode penyiraman otomatis, seperti botol air atau sistem irigasi tetes. Metode ini sangat berguna untuk menjaga tanah tetap lembab tanpa khawatir tanaman kelebihan air.
2. Pindahkan tanaman ke area yang teduh

Jika tanaman indoor milikmu biasa ditempatkan di tempat yang menerima banyak cahaya matahari langsung, saat kamu pergi sebaiknya pindahkan ke area yang lebih teduh. Sinar matahari langsung dapat mempercepat penguapan air dari tanah, sehingga tanah lebih cepat kering.
Dengan meletakkan tanaman di tempat yang lebih teduh, kebutuhan air mereka akan berkurang. Pastikan juga tanaman tetap mendapat cukup cahaya untuk proses fotosintesis. Letakkan di area dengan pencahayaan tidak langsung, seperti di dekat jendela yang tidak terlalu terang, untuk menjaga keseimbangan antara air dan cahaya.
3. Gunakan mulsa pada tanah

Salah satu cara menjaga kelembapan tanah adalah dengan menambahkan lapisan mulsa di atasnya. Mulsa bisa berupa kerikil kecil, serbuk kayu, atau kompos yang berfungsi untuk mengurangi penguapan air dari permukaan tanah. Ini membantu menjaga kelembapan lebih lama, terutama selama beberapa hari pertama setelah kamu pergi.
Selain menjaga kelembapan, mulsa juga membantu menjaga struktur tanah agar tetap stabil. Tanaman tidak akan mudah terguncang atau terkena erosi permukaan tanah saat kamu tidak ada.
4. Pangkas daun dan cabang yang tidak perlu

Sebelum pergi, ada baiknya untuk memangkas daun atau cabang tanaman yang tidak sehat atau terlalu lebat. Pemangkasan ini membantu mengurangi kebutuhan air karena daun yang berlebihan sering kali meningkatkan penguapan. Tanaman juga akan lebih fokus pada pemeliharaan bagian yang sehat saat kamu tidak ada.
Selain itu, pemangkasan dapat merangsang pertumbuhan baru yang lebih segar. Hal ini memastikan tanaman akan terlihat lebih sehat dan segar begitu kamu pulang.
5. Ciptakan suasana lembap dengan meletakkan tanaman berdekatan

Jika kamu memiliki beberapa tanaman dalam ruangan, salah satu trik untuk menjaga kelembapan adalah dengan mengelompokkan tanaman bersama-sama. Dengan cara ini, tanaman akan lebih lembap karena penguapan air dari satu tanaman bisa memberikan kelembapan untuk tanaman lain di sekitarnya.
Kamu juga bisa menempatkan wadah berisi air di tengah kelompok tanaman untuk menambah kelembapan udara di sekitarnya. Ini sangat membantu terutama untuk tanaman yang sensitif terhadap udara kering.
6. Minta bantuan tetangga atau teman

Cara paling sederhana dan sering kali paling efektif adalah meminta bantuan tetangga atau teman untuk mengecek dan merawat tanaman selama kamu pergi. Jika ada seseorang yang bisa datang ke rumah setiap beberapa hari untuk menyiram atau mengecek kondisi tanaman, itu akan sangat membantu.
Pastikan untuk memberi mereka instruksi yang jelas tentang seberapa banyak air yang diperlukan oleh setiap tanaman. Beri tahu juga jika ada tanaman yang membutuhkan perhatian khusus, seperti yang memerlukan penyiraman hanya ketika tanahnya benar-benar kering.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat meninggalkan tanaman indoor dengan tenang selama liburan tanpa harus khawatir tentang kesehatan mereka. Dengan begitu, tanaman kesayanganmu akan terus menghiasi rumah, meski kamu sedang tidak berada di rumah.
Baca Juga: 7 Tanaman Indoor yang Mengajarkan Hidup Minimalis dan Berkesadaran
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar