7 Fakta Keren Migrasi Angsa, Formasi Terbang Bentuk ‘V’

Bermigrasi untuk berkembang biak dan mencari makan
Intinya Sih...
- Angsa bermigrasi untuk berkembang biak, menghindari dingin, dan mencari makanan
- Angsa terbang dalam formasi V untuk meminimalkan hambatan angin, menghemat energi, dan tetap berdekatan selama perjalanan panjang
- Angsa mampu terbang hingga 5.000 kilometer setiap musim migrasi dengan kecepatan rata-rata 65 km/jam dan bisa meningkatkan hingga 110 km/jam
Angsa merupakan burung dalam famili Anatidae dan berkerabat dekat dengan bebek. Terdapat sekitar 30 spesies angsa yang tersebar di seluruh dunia. Dan, seperti kebanyakan burung, beberapa spesies angsa di dunia melakukan migrasi, bahkan burung yang satu ini memiliki prestasi migrasi yang luar biasa. Angsa bermigrasi untuk berkembang biak, menghindari dingin, dan mencari makanan.
Ada banyak fakta menarik seputar migrasi angsa. Di sini, kita akan membahas beberapa hal menarik seputar migrasi angsa.
1. Bemigrasi dengan formasi berbentuk V

Saat bermigrasi, angsa terbang dalam formasi berbentuk V. Formasi seperti ini menguntungkan untuk meminimalkan hambatan angin dan menghemat energi. Formasi ini juga memungkinkan angsa untuk tetap berdekatan satu sama lain selama perjalanan panjang.
Lebih lanjut, menurut laman Library of Congress, formasi V ini membuat angsa mudah dikenali saat berada di langit. Angsa yang berada dalam barisan belakang terbang sedikit lebih tinggi dari angsa di depannya. Salah satu alasannya adalah karena burung depan memecah angin sakal sehingga burung di belakangnya dapat mengikuti aliran udara dari depan. Selama di atas awan, angsa berkomunikasi dengan suara mirip klakson dan berpindah posisi sehingga burung dapat bergiliran terbang di depan untuk membantu setiap angsa agar tidak mudah lelah.
2. Terbang dengan formasi yang satu sisi lebih panjang

Saat bermigrasi, angsa sebenarnya tidak terbang dalam bentuk V yang sempurna, melainkan satu sisi lebih panjang dari sisi lainnya. Bentuk seperti ini berguna bagi anggota kawanan untuk saling mengawasi demi keamanan dan dukungan. Dalam perjalanan lintas benua, dukungan dari kawanan sangat penting.
Dijelaskan dalam laman Bird Watching Pro, burung akan mengadopsi jenis formasi ini dalam crosswind. Kekuatan angin menentukan seberapa luas formasi terbang. Saat angin bertiup cukup kencang, sisi panjang biasanya akan lebih panjang dan terbang lebih lurus di belakang pemimpin, sedangkan sisi pendek akan terbang lebih lebar dengan anggota lebih sedikit.
3. Setiap angsa bergiliran memimpin formasi

Selama perjalanan migrasi, tidak hanya satu burung yang memimpin. Bahkan, burung yang memimpin terbang belum tentu merupakan burung pemimpin kawanan atau burung alfa. Itu hanyalah tugas sementara sekaligus membagi energi. Pemimpin akan mendapat sedikit manfaat dari tekanan tinggi tambahan yang mendukung daya angkat karena mereka tidak berada di belakang burung lain.
Angsa dan burung lainnya akan bergiliran memimpin formasi. Setelah pemimpin lelah, mereka akan berputar ke belakang formasi dan angsa lain akan mengambil posisi terdepan. Dengan bergiliran, semua anggota bisa terbang lebih lama sebelum perlu berhenti untuk istirahat. Demikian menurut penjelasan laman Wildlife Informer.
Baca Juga: 6 Hewan Ini Melakukan Migrasi dengan Jarak Paling Jauh Setiap Tahun
4. Seberapa jauh angsa bermigrasi

Angsa yang bermigrasi mampu terbang hingga 5.000 kilometer pada setiap musim migrasi, menurut laman Just Fun Facts. Angsa terbang dengan kecepatan rata-rata sekitar 65 kilometer per jam saat bermigrasi, dan dapat meningkatkan kecepatannya hingga 110 kilometer per jam jika mereka menangkap angin penarik yang kuat.
Di Asia, angsa Anser indicus secara teratur bermigrasi di atas Pegunungan Himalaya, bahkan di atas Gunung Everest pada ketinggian 9.375 meter dengan udara tipis dan suhu turun hingga -50 derajat Celcius. Selama terbang, angsa mengeluarkan suara mirip klakson untuk berkomunikasi dan mendorong kawanan untuk mempertahankan formasi V.
5. Angsa terbang di malam hari

Angsa adalah burung air yang terbang di malam hari. Namun, karena angsa umumnya terlihat di siang hari, kamu mungkin bertanya-tanya apakah ini artinya mereka tidak pernah beristirahat?
Dilansir laman Sonoma Bieding, angsa bukanlah burung nokturnal, tetapi mereka terbang di malam hari ketika bermigrasi ke selatan di musim gugur. Ada tiga alasan utama di balik rutinitas migrasi malam mereka: untuk melarikan diri dari pemangsa diurnal, menghindari gangguan termal, dan mendapatkan keuntungan dari angin malam yang lebih dingin.
Udara malam hari yang lebih dingin mencegah mereka dari kepanasan, terutama karena mereka menggunakan banyak energi untuk terus-menerus mengepak. Angsa juga lebih mudah terbang di malam hari karena panas yang naik dari tanah lebih sedikit. Panas yang meningkat dapat menyebabkan pergerakan udara yang mirip dengan turbulensi, mencegah angsa terbang dengan mulus.
6. Di mana dan kapan migrasi angsa

Angsa yang bermigrasi cenderung berkembang biak di Kanada. Terkadang, angsa terbang lebih jauh ke utara untuk berkembang biak, biasanya ke Alaska utara atau bahkan kutub utara. Sementara, saat angsa terbang ke selatan, mereka biasanya menetap di tengah AS atau AS selatan.
Angsa Kanada biasanya bermigrasi sebanyak dua kali setahun. Pada bulan September atau Oktober, angsa Kanada terbang ke selatan untuk menghindari cuaca dingin dan tinggal di sana untuk sementara waktu. Sementara, angsa bermigrasi ke utara pada bulan April, Mei atau Awal Juni untuk berkembang biak. Demikian menurut penjelasan laman Varment Guard Wildlife Services.
7. Angsa kembali ke tempat yang sama setiap tahunnya

Dikutip laman Wildlife Informer, sebagian besar angsa kembali ke tempat yang sama setiap tahun. Misalnya, angsa Kanada kembali ke tempat berkembang biak yang sama setiap tahun, yaitu antara bulan Februari dan April. Angsa biasanya memiliki tempat bersarang di daerah yang tinggi di atas bukit kecil, di pulau-pulau, di semak-semak, atau di daerah yang ditinggikan di sekitar danau.
Sebagian besar angsa yang bermigrasi berkembang biak di Kanada atau lebih jauh ke utara. Mereka biasanya menetap di suatu tempat dan terbang ke selatan selama musim dingin.
Sudah terbukti, angsa bermigrasi dengan cara yang luar biasa. Selain angsa, hewan apa lagi nih yang kamu tahu memiliki cara migrasi yang tak kalah keren?
Baca Juga: Bikin Takjub! Ini 7 Hewan dengan Jarak Migrasi Terpanjang di Dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar