BREAKING NEWS - Australia Tarik Produk Indomie Dari Peredaran, Ini Alasan dan Risiko Kesehatannya - Kalimantan Live
BREAKING NEWS - Australia Tarik Produk Indomie Dari Peredaran, Ini Alasan dan Risiko Kesehatannya - Kalimantan Live
KALIMANTANLIVE.COM – Australia baru-baru ini menarik beberapa varian produk mi instan asal Indonesia, Indomie, dari peredaran. Keputusan ini disampaikan oleh Food Standards Australia, badan yang bertanggung jawab untuk pengawasan keamanan pangan di negara tersebut, beberapa hari lalu.
Menurut informasi yang diterima, distributor Indomie di Australia, Grant Eastern Trading, menarik dua varian Indomie, yaitu Indomie Rasa Soto Mie dan Indomie Rasa Ayam Bawang. Penarikan produk ini dilakukan karena adanya masalah pada label yang tidak mencantumkan kandungan alergen dalam kemasan. Indomie Rasa Soto Mie diketahui tidak mencantumkan kandungan alergen susu, sementara Indomie Rasa Ayam Bawang tidak mencantumkan kandungan alergen telur.
# Baca Juga :HEBOH Pasukan Rusia Temukan Indomie Goreng di Bekas Markas Pasukan Ukraina, Indonesia Kirim Pasukan?
# Baca Juga :Indomie Goreng Jadi Mie Goreng Instan Terenak Menurut New York Magazine, Kok Bisa?
# Baca Juga :Bupati Tanah Bumbu Tinjau Korban Kebakaran di Tungkaran Pangeran, Zairullah Mengaku Prihatin
Alergen merupakan bahan makanan atau senyawa yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau intoleransi pada sebagian orang. Menurut informasi yang dikutip dari RSUP Dr Sardjito, konsumsi pangan yang mengandung alergen tertentu dapat menimbulkan risiko kesehatan serius bagi individu yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap bahan tersebut. Oleh karena itu, pengawasan terhadap informasi alergen pada kemasan produk sangat penting untuk memastikan keselamatan konsumen.
Pihak berwenang di Australia mengimbau konsumen yang membeli kedua varian Indomie tersebut untuk segera mengembalikan produk ke toko tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian uang atau penggantian produk.
“Setiap konsumen yang diketahui memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu dan/atau telur dapat mengalami reaksi jika mengonsumsinya,” tulis pengumuman Food Standards Australia dikutip dari news.co.au, Rabu (18/12/2024).
Konsumen diminta untuk mengembalikan produk-produk tersebut ke tempat pembelian. Konsumen juga bisa mendapatkan pengembalian uang penuh dengan mengembalikan produk tersebut.
“Konsumen harus mengembalikan produk tersebut ke tempat pembelian untuk mendapatkan pengembalian uang penuh. Setiap konsumen yang khawatir tentang kesehatan mereka harus mencari masukan medis,” jelasnya.
Komentar
Posting Komentar