Gus Ipul Klaim PBNU Solid: Tak Ada Sejarahnya Muktamar Luar Biasa Berhasil
- Isu masif seputar rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) yang rencananya digelar oleh segelintir orang mengatasnamakan NU terus mencuat. Terkait hal itu, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengklaim saat ini NU solid.
Saifullah menegaskan, secara historis, tidak ada MLB NU. Sesuai dengan aturan keorganisasian, MLB juga harus diselenggarakan PBNU dengan didukung sekurang-kurangnya 50 plus 1 pemilik suara wilayah (PWNU) dan cabang (PCNU).
"Saya pastikan bahwa hari-hari ini NU sangat solid. Saya pastikan bahwa sekarang NU lagi solid-solidnya gitu, mulai dari cabang wilayah. Jadi nggak ada satupun yang menginginkan Muktamar di luar Muktamar yang sudah direncanakan dan tidak ada pernah sejarahnya MLB di lingkungan NU berhasil," kata Gus Ipul ditemui wartawan saat kunjungan di Kalurahan Pondokrejo, Tempel, Sleman, Rabu (18/12/2024).
Menteri Sosial itu prihatin terhadap kubu pro-MLB. Dia menilai hal itu justru akan merugikan.
"Ya, jadi saya prihatin, saya menyayangkan kalau ada pihak-pihak yang membuat MLB seperti itu karena itu merugikan diri sendiri," ujarnya.
"Sudah, sudah di sejarah sudah bicara. Sejarah sudah bicara dan saya pastikan hari ini NU solid-solidnya," tegas Gus Ipul.
Mantan Wali Kota Pasuruan itu justru mempertanyakan dalil pihak yang pro-MLB. Dia juga membantah tudingan yang menyebut Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf melanggar AD/ART NU.
"Ya, dari mana dulu, AD/ART itu nanti yang bicara saat Muktamar. Kan bukan sekarang, bukan forumnya untuk memberikan pertanggungjawaban. Kalau semua orang bisa ngomong hanya nuduh-nuduh, percuma. Enggak ada bukti-bukti yang konkret. Lebih-lebih NU sekarang sudah punya aturan yang lebih rinci, lebih ketat," ujarnya.
Dia kemudian menyebut pihak yang mewacanakan MLB tidak mengerti NU dan aturannya.
"Yang nggak ngerti NU, nggak ngerti NU. Lah, kalau ngerti NU, ya paham itu," cetus dia.
"MLB itu harus PBNU yang menyelenggarakan. Itu pun atas usulan 50 persen lebih pemilik suara. Jadi, angel-angel," imbuh dia.
Dia pun menolak adanya muktamar luar biasa NU. Gus Ipul menegaskan muktamar sebaiknya digelar pada waktu yang sudah ditentukan.
"Wis sudah Muktamar pada saatnya aja. Kurang 2 tahun lagi Muktamar. Kalau nggak setuju ya, nantilah Muktamar ada lagi," jelas dia.
Dilansir detikNews, Rais Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, sempat menggelar pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Bendum PBNU Gudfan Arief. Pertemuan itu untuk membahas isu masif seputar rencana MLB NU yang rencananya digelar oleh segelintir orang mengatasnamakan NU.
"Tidak ada satu pun wilayah dan cabang yang ikutan menggelar MLB. Itu tadi yang kami sampaikan ke Rais Aam," kata Gus Ipul usai pertemuan, Minggu (8/12).
Simak Video "Gus Ipul Jadi Mensos, Begini Respons PKB"
(ams/afn)
Komentar
Posting Komentar