Indonesia Pernah Tertarik Untuk Memulangkan Ranpur Lapis Baja Pengangkut Personel BTR-82A Rusia - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - Hampir terlupakan oleh kita semua bahwa Indonesia hampir memiliki kendaraan tempur (ranpur) lapis baja pengangkut personel BTR-82A Rusia.
Keinginan Indonesia untuk dapatkan BTR-82A ini ditunjukkan pada pameran senjata di Thailand, Defence & Security 2017 silam.
Menhan RI kala itu, Ryamizard Ryachuda yang menyatakan Indonesia tertarik dengan BTR-82A Rusia.
“Indonesia tertarik untuk membeli kendaraan pengangkut personel lapis baja BTR-82A Rusia, informasi ini mengacu pada Menhan Ryamizard Ryachuda, yang menyatakan bahwa Jakarta ingin membeli sekitar 50 unit dengan harga lebih dari 90 juta US Dolar untuk Korps Marinir”, tulis media Rusia, armiya.az (6/11/17) dalam artikel “Индонезия заинтересована в покупке российских БТР-82А”.
Menurut Military Industrial Company of Russia selaku pembuat BTR-82A, negosiasi sedang berlangsung dengan Indonesia.
“Pihak Indonesia tertarik untuk membeli kendaraan pengangkut personel lapis baja, negosiasi sedang berlangsung. Kami sedang membicarakan model baru BTR-82A”, kata perwakilan Military Industrial Company of Russia.
Namun seperti yang kita tahu, tidak ada kelanjutan dari proses negosiasi itu.
Tidak ada satupun ranpur BTR-82A lapis baja yang beroperasi di Indonesia sampai sekarang.
Mengutip dari Army Technology, BTR-82A adalah pengangkut personel lapis baja beroda 8X8 yang diproduksi oleh perusahaan asal Rusia.
Kendaraan lapis baja ini sudah digunakan oleh Angkatan Darat Rusia, Kazakhstan, Uzbekistan, Azerbaijan, dan Belarus.
Prototipe pertama kendaraan ini diluncurkan pada akhir 2009, dan mulai resmi beroperasi di tahun 2012.
BTR-82A sendiri adalah versi upgrade dari BTR-80A dengan kemampuan perlindungan yang lebih baik.
Secara umum, ranpur lapis baja ini dapat melindungi pasukan di dalamnya dari serangan senjata kecil, ranjau, bom, maupun senjata kimia.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Kendaraan tempur seberat 15,4 ton ini diawaki oleh 3 orang dan membawa hingga 7 pasukan.
Kendati habitat aslinya adalah pengangkut personel ke medan tempur, BTR-82A juga dilengkapi berbagai senjata.
Sebut saja meriam otomatis 30mm yang dapat diisi dengan berbagai amunisi, seperti amunisi pelacak penembus lapis baja (AP-T), amunisi fragmentasi berdaya ledak tinggi (HEF-I), maupun amunisi berdaya ledak tinggi (HE-T).
Sementara persenjataan sekunder BTR-82A adalah senama mesin koaksial PKTM 7,62mm dan peluncur granat asap.
Terakhir, BTR-82A ditenagai oleh mesin turbo diesel KAMAZ 740.14-300 yang menghasilkan tenaga 300hp.
Mesin bertenaga 300hp itu memberikan kecepatan maksimal 100 km/jam dengan jangkauan mencapai 600 km.
***
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar