Pengerahan Panser Anoa PT Pindad ke Luar Negeri juga Bawa Dampak Baik bagi Kemajuan Industri Pertahanan Lokal - Zona Jakarta
Pengerahan Panser Anoa PT Pindad ke Luar Negeri juga Bawa Dampak Baik bagi Kemajuan Industri Pertahanan Lokal - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - PT Pindad telah memberi kontribusi besar kepada Indonesia, salah satunya dengan membuat panser Anoa 6X6.
Asli buatan PT Pindad, panser Anoa 6X6 dibuat untuk memenuhi kebutuhan TNI membawa personelnya ke pusat medan tempur.
Disebut panser, karena Anoa adalah sebuah kendaraan militer lapir baja.
Kendati memiliki peran sebagai pengangkut personel, namun PT Pindad membangun beberapa varian dari panser Anoa ini.
Varian paling basic, adalah Anoa APC (Armoured Personnel Carrier) yang tugasnya untuk mengangkut personel di dalamnya.
Anoa APC sendiri memiliki kapasitas 12 orang personel termasuk pengemudi.
Kemudian ada Anoa Mortar yang dilengkapi dengan pelontar mortir 81 mm dengan recoil system.
Varian ini juga dilengkapi dengan rak munisi serta atap yang dapat dibuka dan ditutup secara otomatis dengan sistem hidrolis.
Selanjutnya ada Anoa Command, yang menjadi kendaraan bagi komandan dalam memimpin serta mengarahkan pasukan dalam pertempuran.
Lalu ada varian logistik, yaitu Anoa Logistics yang tugasnya untuk membawa barang-barang serta peralatan ke medan pertempuran.
Baca Juga:
Biasanya, varian logistik ini mengangkut bahan bakar, munisi, serta alat-alat untuk perbaikan kendaraan lainnya.
Selanjutnya adalah Anoa Recovery, varian yang dilengkapi recovery seperti Boom Crane dengan beban maksimal 6 ton, Winch dengan beban maksimal 15 ton, serta Jack Stand hidrolis.
PT Pindad pun mengembangkan varian paling ambisius dari panser ini, yaitu Anoa Amphibious.
Dia adalah tipe amfibi yang mampu melakuan manuver baik di darat maupun permukaan air dengan top speed mencapai 10 km/jam.
Terakhir, bahkan PT Pindad membuat varian untuk kebutuhan medis dari pansernya, yaitu Anoa Ambulance.
Sudah bisa tertebak, varian ini diperuntukkan bagi petugas medis dalam melaksanakan tugas-tugas terkait di medan pertempuran.
Varian ini dilengkapi dengan berbagai kelengkapan medis seperti oksigen serta alat pacu jantung.
Hebat berlaga di Indonesia, kemampuan dari panser Anoa besutan PT Pindad pun diakui oleh dunia internasional.
Sebagai gambaran, Indonesia memiliki pasukan khusus yang dikerahkan untuk misi-misi dunia,
Pasukan itu dinamakan Kontingen Garuda yang telah menjalani misi-misi perdamaian PBB.
Baca Juga:
Secara keseluruhan Indonesia telah menyumbangkan sekitar puluhan ribu personil dalam 15 misi perdamaian PBB.
Beberapa darinya, Indonesia membawa alutsista dalam negeri, termasuk panser Anoa PT Pindad.
Seperti misi Kontingen Garuda XXIII-D/UNIFIL di Lebanon pada 2010 silam.
Saat itu, sebanyak 13 unit Anoa diangkut dengan kapal tanker yang disewa oleh PBB langsung dari Tanjung Priok.
“Pada 8 Maret 2010, sebanyak 13 Anoa telah diangkut oleh kapal tanker sipil yang disewa oleh PBB dari Tanjung Priok lalu berhasil bersandar di Beirut International Seaport pada tanggal 6 April”, jelas Puspen TNI pada 9 April 2010.
Tentu kehadiran Anoa di sana adalah untuk mendukung keberhasilan Kontingen Garuda dalam menjalankan patroli di wilayah perbatasan Israel-Lebanon.
Namun selain itu, keberadaan alutsista Indonesia di “forum” internasional juga menjadi wadah promosi.
“Keunggulan Anoa pun mendapat pengakuan dari PBB dan kontingen negara lainnya, tidak heran produk anak bangsa ini mulai dilirik oleh negara-negara lain”, terang TNI AD pada 5 Juni 2017.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kemhan RI dalam jurnalnya yang berjudul “Misi Global TNI”, mengatakan ada tujuan lain keterlibatan Indonesia dalam misi perdamaian dunia.
“Keterlibatan Indonesia dalam misi perdamaian PBB tentu sebagai kewajiban negara dalam mewujudkan dunia yang lebih damai. Namun mengirim tentara dalam misi-misi tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk mencapai tujuan lain”, jelasnya dalam jurnal.
Baca Juga:
Salah satu tujuan lain itu adalah mempromosikan alutsista produksi dalam negeri.
“Keandalan alutsista buatan Indonesia digunakan dalam misi-misi perdamaian PBB merupakan promosi yang efektif untuk pemasaran”, sambungnya.
Dalam jurnalnya, Kemhan RI pun menyoroti alutsista Anoa besutan PT Pindad itu.
“Seperti yang dilakukan Kontingen Garuda di Lebanon yang membawa Anoa produksi PT Pindad”, pungkasnya dalam jurnal.
Membawa alutsista buatan dalam negeri macam Anoa ke misi-misi dunia secara langsung maupun tidak langsung juga baik bagi kemajuan industri pertahanan lokal.
***
Komentar
Posting Komentar