Ini Cara Angsa Tahu Terbang ke Selatan Selama Musim Dingin : Okezone Techno

techno Rabu 18 November 2020 19:01 WIB
ANGSA adalah salah satu hewan yang bermigrasi saat musim dingin tiba. Agar siap bermigrasi, angsa akan mulai bersiap di pertengahan musim panas. Angsa dewasa menumbuhkan satu set bulu baru setelah melepaskan bulu lamanya, proses ini biasa disebut dengan molting.
Hewan angsa membutuhkan bulu yang baik dan kondisi tubuh yang prima agar dapat melakukan penerbangan jarak jauh. Hal ini juga guna melindungi tubuh mereka dari dinginnya musim dingin.
Baca juga: Heboh Buaya Aligator Raksasa Berkeliaran di Lapangan Golf
Selama beberapa pekan dalam fase molting, angsa tidak bisa terbang sama sekali, dan mereka tetap berada di air untuk menghindari predator.
Angsa memiliki kemampuan yang ada di dalam otak mereka yang mampu mengukur seberapa banyak sinar matahari di setiap harinya. Hal ini yang akan memberikan pemahaman bagi angsa untuk mengetahui perpindahan musim.
Baca juga: Dua Spesies Baru Mamalia Glider Ditemukan di Australia
Itulah cara angsa mengetahui bahwa sudah waktunya bersiap untuk perjalanan ke selatan. Demikian dikutip dari IFL Science, Rabu (18/11/2020).
Ada dua jenis migrasi burung. Untuk kebanyakan spesies burung yang bermigrasi dari daerah beriklim sedang ke daerah tropis di musim dingin, migrasi terjadi secara naluriah. Burung-burung ini, seperti burung layang-layang, burung orioles dan burung pengicau.
Kebanyakan bermigrasi pada malam hari, secara individu daripada berkelompok, dan mereka tahu ke mana harus pergi serta bagaimana menuju ke sana tanpa bimbingan dari burung lain.
Mereka bermigrasi terus-menerus dan akan singgah di suatu tempat secara singkat untuk memakan serangga, buah, atau biji. Setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan.
Baca juga: Sains dan Alquran Jelaskan Kehidupan Hewan Mirip Manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar