Jet Tempur Sangar Incaran Indonesia Ini Benar-benar Berharga Rp 1,5 Triliun per Unit, Kemahalan atau Worth it? - Zona Jakarta
ZONAJAKARTA.com - F-15 EX Eagle II sudah tampak menjadi pilihan populer di pasar ekspor.
Israel telah memesan 50 unit F-15 EX untuk angkatan udaranya.
F-15 EX dapat membantu pertahanan dalam negeri Israel dan menjaga wilayah udara tetap aman dari pesawat musuh.
Bahkan F-15 EX sangat mungkin untuk memberikan dukungan udara jarak dekat bagi pasukan darat.
Kesepakatan Israel bernilai USD 18,82 miliar, seperti dilaporkan laman 19fortyfive.com, Sabtu (7/12/2024).
Israel akan mengubah nama F-15 EX menjadi F-15IA (Israel Advanced).
Negara itu juga memesan rudal AIM-120 AMRAAM.
Meskipun F-15 EX tidak memiliki fitur siluman, ia masih memiliki fitur-fitur canggih yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi militer asing dan bagi unit Garda Nasional AS.
Jadi, jet tempur ini tetap dibutuhkan meski beberapa pihak mengeluhkan harganya dan perannya yang sah dalam pertempuran udara modern.
F-15 EX adalah jet tempur multiperan segala cuaca.
Baca Juga:
Pesawat ini memiliki ukuran muatan yang sangat baik, jangkauan yang mengesankan, dan kecepatan yang tinggi.
F-15 EX dapat membawa beban 29.500 pon dengan muatan senjata lengkap.
Jangkauan senjatanya sangat canggih, terutama saat menembakkan AMRAAM yang akan digunakan Israel.
Pesawat dua tempat duduk itu bahkan dapat meluncurkan rudal hipersonik.
F-15 EX akan memiliki rangkaian lengkap radar dan sensor modern serta kokpit yang canggih.
Jet tempur tersebut memiliki Eagle Passive Active Warning Survivability System untuk kesadaran situasional yang lebih baik.
Tanpa kemampuan siluman, F-15 EX kemungkinan tidak akan digunakan untuk tujuan pengeboman.
Ia akan lebih menjadi peluncur rudal jarak jauh (12 rudal udara-ke-udara) dengan kemampuan manuver dan kecepatan untuk melakukan pertempuran udara dan bertahan hidup di lingkungan yang diperebutkan.
Dengan begitu, F-15 EX adalah pesawat pendukung yang bagus untuk F-35.
F-15 EX mendeteksi musuh dengan sistem radar APG-70 dan dapat menghancurkannya dengan berbagai senjatanya.
APG-70 dapat beralih dari target udara ke darat ke target udara ke udara dengan mudah.
Baca Juga:
Dua mesin turbofan F110-GE-129 memungkinkan pesawat berakselerasi dari daya rendah ke daya tinggi dalam waktu empat detik.
Kedua mesin menghasilkan daya dorong 50.000 pon dengan 750 galon bahan bakar.
Kecepatan F-15 EX dapat mencapai MACH 2.5+.
F-15 EX nyaman terbang di malam hari, dalam cuaca buruk, dan rendah untuk menghindari radar musuh.
Pada versi dua kursi, perwira persenjataan menggunakan sistem ini untuk menghasilkan pengganda kekuatan dalam pertempuran.
Pilot dapat fokus pada penerbangan tanpa harus mengoperasikan sistem penargetan dan amunisi, yang dikendalikan oleh kursi belakang.
Melansir laman Defense Express, para kritikus berpendapat Angkatan Udara AS akan lebih baik jika membeli lebih banyak F-35 karena jet tersebut lebih canggih daripada F-15 EX.
Sebab F-15 EX juga mahal.
Harganya antara USD 90 juta dan USD 97 juta per unit.
Boeing memiliki kontrak dengan Angkatan Udara AS untuk 48 unti F-15 EX senilai USD 3,9 miliar.
Boeing awalnya mengira mereka dapat menjual F-15 EX dengan harga di bawah USD 80 juta.
Namun harga tersebut telah merangkak naik sehingga para kritikus mengatakan bahwa program tersebut telah menjadi pemborosan.
Namun, F-15 EX sangat cocok untuk unit pengawal udara dan penjualan luar negeri.
Jet tempur ini memiliki banyak keunggulan dibandingkan model F-15 yang lebih lama.
Baca Juga:
Pilot akan menyukai kecepatan tinggi, kemampuan manuver, persenjataan, radar, dan kemampuan bertahan dalam pertempuran.
Oleh karena itu, F-15 EX sangat layak dibeli.
Ya, harganya memang mahal, tetapi jet tempur tersebut dapat mengisi kekosongan dalam armada cadangan Angkatan Udara AS dan akan memiliki masa depan yang panjang dengan unit pengawal udara yang beruntung yang mengerahkannya.
Kemampuannya untuk menembakkan rudal jarak jauh guna mendukung F-35 dalam pertempuran dan misi dukungan udara jarak dekat sangat disukai, yang dapat melengkapi F-16 Viper untuk peran serangan darat.
Jadi, lebih banyak F-15 EX akan berfungsi dengan baik di masa mendatang.
F-15 EX sendiri merupakan jet tempur incaran Indonesia.
Mengulik Jet Tempur Masa Depan Indonesia yang Dikenal Canggih, Lincah dan Bersenjata Lengkap
Korsel Ungkap Alasan Indonesia Tak Langsung Putuskan Kontrak KF-21 Boramae Tetapi Meminta Pengurangan Iuran
Indonesia dan Dua Negara Asia Tenggara Ini Dipilih India Untuk Jadi Pembeli Rudal BrahMos Sengketa Laut China Selatan Jadi Pemicunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar