Peristiwa, Internasional
Kotak Hitam Pesawat Sudah Ditemukan, Presiden Azerbaijan Gelar Hari Berkabung - Lombok Post
LombokPost-Jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines tepat pada momen hari Natal (25/12) menimbulkan duka mendalam. Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menetapkan Kamis (26/12) sebagai hari berkabung nasional di negaranya.
Dilansir Agence France-Presse (AFP), pesawat Embraer 190 yang dioperasikan Azerbaijan Airlines jatuh pada Rabu di dekat Kota Aktau di Kazakhstan. Pesawat yang terbang dari Baku, ibu kota Azerbaijan, itu seharusnya menuju ke Kota Grozny di Chechnya. Namun, pesawat tersebut malah berbelok jauh dari jalurnya melintasi Laut Kaspia.
Azerbaijan Airlines melaporkan, ada 67 orang di dalam pesawat jet itu. Yakni, 62 penumpang dan 5 awak. Wakil Perdana Menteri Kazakhstan Kanat Bozumbayev kepada kantor berita Rusia, Interfax, menyebut 38 orang tewas. Sementara kementerian situasi darurat Kazakhstan melaporkan 29 orang selamat.
’’Termasuk tiga anak-anak telah dirawat di rumah sakit,’’ ujarnya dalam pernyataan resmi.
Baca Juga: Atap Sekolah di Jerowaru Ambruk Akibat Cuaca Ekstrem
Di sisi lain, Ilham telah membatalkan rencana kunjungan ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak informal Commonwealth of Independent States (CIS), sebuah kelompok negara-negara bekas Uni Soviet. ’’Presiden memerintahkan tindakan segera untuk menyelidiki penyebab bencana,’’ ujar kantor kepresidenan Azerbaijan.
’’Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dalam kecelakaan itu dan mendoakan agar yang terluka segera pulih,’’ kata Aliyev dalam unggahan di media sosial.
Kantor berita negara Azerbaijan AZERTAC melaporkan, kotak hitam pesawat, yang merekam data penerbangan, telah ditemukan. Kementerian transportasi Kazakhstan mengatakan, pesawat itu membawa 37 warga negara Azerbaijan, 6 dari Kazakhstan, 3 dari Kirgistan, dan 16 dari Rusia.
Elmira, seorang wanita Kazakhstan, mengatakan kepada kantor berita Radio Free Europe/Radio Liberty (RFE/RL) bahwa dirinya berada di dekat tempat pesawat jatuh. Dia bergegas ke lokasi untuk membantu korban selamat. ’’Mereka berlumuran darah. Mereka menangis. Mereka meminta bantuan,’’ kata Elmira.
Baca Juga: Okupansi Penginapan Tembus 85 Persen, Wisatawan Asing Serbu Desa Tetebatu
’’Saya tidak akan pernah melupakan ekspresi mereka, penuh rasa sakit dan putus asa,’’ kata Elmira. ’’Seorang gadis memohon: ’Selamatkan ibuku, ibuku ada di sana’,’’ lanjut Elmira berkisah.
Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan percakapan telepon dengan Aliyev. ’’Presiden menyampaikan belasungkawa terkait kecelakaan itu,’’ kata juru bicara Dmitry Peskov dalam sebuah konferensi pers.
Komentar
Posting Komentar