Timur Tengah, Internasional,
Perang Arab Makin Ngeri, Jet Tempur Rusia Tiba-Tiba Bombardir Suriah
Jakarta, CNBC Indonesia- Jet Rusia menyerang kota Idlib, Suriah, Minggu waktu setempat. Ini merupakan hari kedua, negara Presiden Vladimir Putin, terlibat serangan intensif di negeri Presiden Bashar al-Assad.
Dilaporkan CNBC International, kota di Suriah utara tersebut telah dikuasai pemberontak. Para pemberontak adalah koalisi kelompok bersenjata sekuler arus utama yang didukung Turki bersama dengan Hyat Tahrir al Sham, kelompok Islamis yang merupakan kekuatan militer oposisi yang paling tangguh.
"Serangan bertujuan untuk memukul mundur pemberontak yang telah menyerbu kota Aleppo," kata sumber dikutip Senin (2/12/2024).
Warga mengatakan salah satu serangan menghantam daerah pemukiman padat di dekat perbatasan Turki. Setidaknya empat orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
Serangan itu juga diikuti tentara Suriah. Mereka mengatakan tentara menargetkan tempat persembunyian kelompok pemberontak dan membantah menyerang warga sipil.
Sabtu, jet Rusia dan Suriah mengebom kota-kota lain di provinsi Idlibb. Rusia sendiri merupakan sekutu dekat Assad.
Sebelumnya Jumat, pemberontak menyerbu kota Aleppo, sebelah timur provinsi Idlib, pada malam hari. Pemberontak memasuki distrik Rashidin di pinggiran Aleppo dengan sepeda motor mereka selama pertempuran pada 29 November 2024.
Ini merupakan serangan mengejutkan bagi Assad. Hal tersebut memaksa pemerintah mengeluarkan pasukannya mengatakan bekerja sama dengan Rusia.
Perang telah menewaskan ratusan ribu orang dan membuat jutaan orang mengungsi. Perang telah berlangsung sejak 2011 tanpa akhir yang resmi.
Namun, sebagian besar pertempuran besar terhenti beberapa tahun belakangan. Ini setelah Iran dan Rusia membantu pemerintah Assad menguasai sebagian besar wilayah dan semua kota besar.
"Di dalam kota Aleppo, sebagian besar jalan kosong dan banyak toko tutup pada hari Minggu karena penduduk yang ketakutan tetap tinggal di rumah. Masih ada arus lalu lintas yang padat oleh warga sipil yang meninggalkan kota," kata saksi mata dan penduduk.
"Pasukan Suriah yang telah ditarik dari kota sekarang berkumpul kembali dan bala bantuan juga dikirim untuk membantu serangan balik," tambah sumber militer.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Komentar
Posting Komentar