Produsen China Bakal Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Respons Toyota - IDX Channel

 

Produsen China Bakal Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Respons Toyota - Bagian all

Produsen otomotif asal China berbondong-bondong masuk Indonesia untuk meramaikan pasar.

Produsen China Bakal Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Respons Toyota. Foto: MNC Media.

Produsen China Bakal Bangun Pabrik di Indonesia, Ini Respons Toyota. Foto: MNC Media.

IDXChannel Produsen otomotif asal China berbondong-bondong masuk Indonesia untuk meramaikan pasar. Bukan sekadar jualan, mereka juga akan membangun pabrik sebagai bentuk komitmen mereka dalam meramaikan pasar.

Mulai dari Chery, BYD, Aion, hingga Jetour yang merupakan pendatang baru ingin membangun pabrik di Indonesia. Hal ini juga diperkuat oleh pernyataan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

"Dilaporkan pada 2024 ada tiga perusahaan memberikan komitmen akan membangun fasilitas produksi otomotif, khususnya untuk EV (Electric Vehicle)," kata Agus Gumiwang di Jakarta beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Toyota Astra Motor (TAM) merespons positif komitmen produsen asal China itu. Jenama asal Jepang tersebut menilai langkah BYD, Chery, dan Aion bisa memberi dampak positif bagi industri otomotif Indonesia.

"Kalau kami bilang ada pemain baru di Indonesia itu bagus. Berarti market kita dilihat prospektif sampai-sampai mereka mau berinvestasi," ujar Wakil Presiden Direktur PT TAM, Henry Tanoto, ketika ditemui di Jakarta Selatan, Minggu (22/12/2024).

Henry mengatakan dengan bertambahnya pabrik mobil di Indonesia, masyarakat akan memiliki lebih banyak pilihan dengan harga lebih murah. Hal ini juga menjadi pendorong Toyota untuk terus melahirkan inovasi.

"Kalau konsumen butuh apa, ya kita berusaha memberikan produk dan servis terbaik. Kalau ada (merek) lain, masyarakat suka, itu buat kami ya feedback," ucapnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) juga telah mengimbau kepada pendatang baru untuk langsung melakukan perakitan lokal. Ini dilakukan sebagai bentuk komitmen mereka di Indonesia dan dapat membuka lapangan pekerjaan lebih besar.

 (NIA DEVIYANA)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita