Program Makan Bergizi Gratis di Kota Madiun Butuh 17 Dapur Umum, Baru Ada Satu - Radar Madiun


Program Makan Bergizi Gratis di Kota Madiun Butuh 17 Dapur Umum, Baru Ada Satu - Radar Madiun

KOTA MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Prorgam makan bergizi gratis mulai diujicobakan di Kota Madiun kemarin (6/12). Adalah Polres Madiun Kota yang menjadi inisiator dengan berkolaborasi bersama pemkot dan kodim 0803.

Sementara yang menjadi sasaran program adalah sekitar 514 siswa SDN 04 Madiun Lor. Mereka diberikan makanan kotak yang berisi nasi, sayuran, ayam goreng, rolade, kerupuk, buah pisang dan susu.

Siswa yang mendapatkan program itu mengaku senang. Sekalipun biasanya mereka sudah membawa bekal dari rumah, tetapi bisa makan bersama dengan teman-teman sekelas lain makin membuat berkesan.

’’Senang bisa makan bareng kayak gini. Menunya juga enak. Semoga ada lagi,’’ harap Oktavian Rizky P, siswa kelas V SDN 04 Madiun Lor.

Penjabat (Pj) Wali Kota Eddy Supriyanto mengaku program makan bergizi gratis mulai dilaksanakan serentak pada Januari 2025.

Sebelum itu, uji coba pelaksanaan program tersebut akan dilakukan secara berkala. Salah satunya di SDN 04 Madiun Lor yang diinisiasi oleh Polres Madiun Kota.

Kemudian, uji coba program selanjutnya dengan melibatkan banyak sasaran direncanakan dilakukan antara 9–12 Desember.

Saat ini, satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang didalamnya terdapat Kodim 0803 Madiun dan Badan Gizi Nasional (BGN) masih menunggu proses distribusi peralatan makanan serta memasak untuk memenuhi kebutuhan operasional program tersebut.

’’Saat ini, satu dapur umum sudah disiapkan. Nanti juga akan kami bantu tim dari pemkot dan kepolisian terkait pelaksanaan program ini,’’ ujar Eddy seusai meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN 04 Madiun Lor.

Dia menambahkan, uji coba akan dilakukan berkala ke sekolah-sekolah lain. Terutama SD-SMP yang berada di wilayah pinggiran Kota Madiun.

’’Tentunya nanti ahli gizi dan dinas kesehatan juga akan dilibatkan untuk mengecek masalah higienitas serta kemasan makanan,’’ terang Eddy yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Bakesbangpol Jatim itu.

Sesuai data dari dinas pendidikan (dindik) setempat, menurut Eddy, ada sekitar 51 ribu santri dan pelajar TK–SMA/SMK yang tercatat di Kota Madiun.

Sementara itu, pelaksanaan program makan bergizi gratis belum tentu dapat dilakukan setiap hari. Mengingat keberadaan fasilitas dapur umum terbatas.

Minggu, 8 Desember 2024 | 11:00 WIB
PROGRAM PRABOWO: Uji coba makan bergizi gratis yang diinisiasi Polres Madiun Kota dengan berkolaborasi bersama pemkot dan Kodim 0803 digelar di SDN 04 Madiun Lor, Jumat (6/12). ( BAGAS BIMANTARA/RADAR MADIUN)
PROGRAM PRABOWO: Uji coba makan bergizi gratis yang diinisiasi Polres Madiun Kota dengan berkolaborasi bersama pemkot dan Kodim 0803 digelar di SDN 04 Madiun Lor, Jumat (6/12). ( BAGAS BIMANTARA/RADAR MADIUN)

’’Setidaknya dibutuhkan sekitar 17 dapur umum untuk mencukupi semua pelajar di Kota Madiun,’’ ungkapnya.

Di sisi lain, Eddy mengaku petunjuk teknis (juknis) dari BGN maupun kementerian/lembaga terkait mengenai pelaksanaan program makan bergizi gratis belum ada. Sehingga, pihaknya belum dapat memastikan bagaimana mekanisme pelaksanaannya.

Baik itu dari sisi penganggaran, penyediaan bahan makanan, pengolahan, dan proses distribusi.

’’Bisa jadi nanti setiap hari atau dua hari sekali. Kami menunggu juknis dari pusat. Termasuk juga orang-orangnya. Karena saat ini baru ada satu dapur,’’ jelasnya.

Saat ini, pihaknya masih sedang menginventaris beberapa aset pemkot yang memang tak terpakai untuk bisa dimanfaatkan sebagai dapur umum.

Dengan begitu, setidaknya dapat mempercepat sekaligus memperluas sasaran program makan bergizi gratis.

’’Target dari pemerintah pusat untuk Kota Madiun itu ada 17 dapur umum. Nah, saat ini baru ada satu. Ini yang juga perlu kami siapkan,’’ kata Eddy.

Sementara itu, Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengaku pelaksanaan uji coba makan bergizi gratis ini merupakan bentuk dukungan jajarannya terhadap program prioritas presiden.

Pihaknya bersama dengan TNI dan pemkot optimistis mampu melaksanakan program ini tahun depan meskipun bertahap.

’’Lah, ini hanya sebagai pemantik untuk ke depannya bisa dilaksanakan juga di sekolah lain dengan dukungan dari Pemkot Madiun dan kodim,’’ terangnya.

Di pihak lain, Pabung Dim 0803 Madiun Mayor Arm Timbul Moedjihartoyo mengaku rencana uji coba pelaksanaan program makan bergizi gratis telah dibahas sebelumnya bersama dengan pemkot dan Polres Madiun Kota.

Adapun program uji coba ini sementara bakal diimplementasikan untuk 3.025 siswa.

Mengingat keterbatasan jumlah dapur umum. ’’Sementara ini memang masih baru ada satu (dapur umum). Tapi, harapannya bisa mendukung untuk semuanya,’’ ujarnya.

Halaman:
Minggu, 8 Desember 2024 | 11:00 WIB
PROGRAM PRABOWO: Uji coba makan bergizi gratis yang diinisiasi Polres Madiun Kota dengan berkolaborasi bersama pemkot dan Kodim 0803 digelar di SDN 04 Madiun Lor, Jumat (6/12). ( BAGAS BIMANTARA/RADAR MADIUN)
PROGRAM PRABOWO: Uji coba makan bergizi gratis yang diinisiasi Polres Madiun Kota dengan berkolaborasi bersama pemkot dan Kodim 0803 digelar di SDN 04 Madiun Lor, Jumat (6/12). ( BAGAS BIMANTARA/RADAR MADIUN)

Dandim, kata Timbul, ke depannya juga akan memberikan masukan sekaligus telah mengumpulkan para pekerja yang terlibat dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis.

Dengan harapan, mereka bisa langsung bekerja ketika semua kebutuhan sudah ada. ’’Dari pemkot nanti juga akan melakukan uji coba. Supaya ketika nanti program ini terlaksana Januari tahun depan semua sudah bisa terbiasa,’’ tandasnya. (ggi/her)

Makan Bergizi Gratis di Kota Madiun

  • Kebutuhan dapur umum sebanyak 17 unit
  • Keberadaan dapur umum saat ini baru ada satu unit
  • Dapur umum berada di Kelurahan Nambangan Lor
  • Rencana uji coba makan bergizi gratis serentak dilakukan antara 9–12 Desember 2024
  • Sasaran program uji coba makan bergizi gratis sebanyak 3.025 siswa
  • Jumlah santri dan pelajar keseluruhan di Kota Madiun sekitar 51 ribu anak
Halaman:

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita