Singgung Kemampuan Bahasa Inggris, Prabowo Tanya Cara Bahlil Ngomong ke Investor Asing - detik

 

Singgung Kemampuan Bahasa Inggris, Prabowo Tanya Cara Bahlil Ngomong ke Investor Asing

Jakarta 

-

Presiden Prabowo Subianto mengaku heran sosok Bahlil Lahadalia bisa jadi Menteri Investasi/Kepala BKPM di era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Hal ini mengingat orang yang kini menjabat Menteri ESDM itu bukan merupakan lulusan kampus beken.

Prabowo sampai bertanya-tanya ke Bahlil bagaimana cara menghadapi investor luar negeri saat jadi Menteri Investasi. Prabowo pun menyinggung kemampuan bahasa Inggris Bahlil.

Hal itu diungkapkan Prabowo saat memberikan sambutan di perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12/2024) malam kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Habis itu, 'Anda kalau ketemu investor-investor asing gimana?' Saya nggak mau nanya, Anda Bahasa Inggrisnya bagus apa nggak," cerita Prabowo yang disambut gelak tawa para hadirin.

Jawaban Bahlil, kata Prabowo, cukup meyakinkan. Katanya, Bahlil punya cara sendiri menangani investor. Setidaknya ada 4 orang penerjemah yang siap membantunya setiap bertemu investor internasional.

Kata Bahlil, tak semua orang di belahan negeri ini juga punya kemampuan bahasa Inggris yang baik. Di Korea dan Jepang contohnya. Maka dari itu Bahlil bilang dirinya punya 4 penerjemah dari bahasa-bahasa yang berbeda.

"Dia bilang ke saya, Pak nggak ada masalah lah itu. Pengusaha pejabat Korea juga nggak bisa bahasa Inggris, dari Jepang juga nggak bisa bahasa Inggris. Jadi saya punya 4 penerjemah, satu bahasa Inggris, bahasa Jepang, bahasa Korea, bahasa Jerman ke mana-mana penerjemahnya 4, pintar juga orang ini," kisah Prabowo.

Prabowo juga mengaku sempat bingung ketika dia bergabung dengan Kabinet Indonesia Maju usai Pilpres 2019 dan bertemu Bahlil sebagai Menteri Investasi. Menurutnya Menteri Investasi biasanya dipilih dari orang-orang lulusan kampus beken luar negeri, mulai dari Harvard University hingga Oxford University.

"Waktu saya gabung dengan Pak Jokowi di Kabinet Indonesia Maju, saya agak aneh juga beliau (Bahlil) dipilih jadi Menteri Investasi. Biasanya, Menteri Investasi itu lulusan universitas di Amerika, iya kan? Harvard University atau Stanford atau Brooklyn. Kalau nggak Amerika, minimal Inggris-lah. Oxford University, Cambridge University, atau Sorbonne," cerita Prabowo.

Simak juga Video 'Prabowo Canda ke Bahlil: Anda dari Universitas Mana? Enggak Ada di Google':

[Gambas:Video 20detik]

(acd/acd)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita