Efek Drama Darurat Militer, AS Tunda Latihan Penangkalan Nuklir Bareng Korsel - IDX Channel

 Internasional 

Efek Drama Darurat Militer, AS Tunda Latihan Penangkalan Nuklir Bareng Korsel

AS memutuskan menunda latihan penangkalan nuklir bersama Korea Selatan (Korsel).

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan menunda latihan penangkalan nuklir bersama Korea Selatan (Korsel). (foto: Yonhap)

Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan menunda latihan penangkalan nuklir bersama Korea Selatan (Korsel). (foto: Yonhap)

IDXChannel- Pemerintah Amerika Serikat (AS) memutuskan menunda latihan penangkalan nuklir bersama Korea Selatan (Korsel). Keputusan itu diambil usai situasi politik di Korsel memanas usai drama darutar militer.

Dikutip dari Yonhap, Rabu (4/12/2024), Departemen Pertahanan AS (Pentagon) langsung bereaksi melihat situasi di Korsel. Seorang juru bicara Pentagon mengumumkan akan menunda latihan penangkalan nuklir bersama Korsel sampai waktu yang belum ditentukan.

Latihan komando dan staf pertama Kelompok Konsultasi Nuklir akan berlangsung pada tanggal 4-5 Desember 2024 di Washington

"Pertemuan NCG [Kelompok Konsultatif Nuklir] dan Latihan Puncak NCG ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut. Kami tidak memiliki informasi mengenai penjadwalan ulang," kata juru bicara kepada Yonhap.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer pada Selasa malam. Langkah itu diambil karena Presiden Yool ingin membersihkan kekuatan pro-Korea Utara dan mempertahankan tatanan konstitusional.

Dia mengklaim ada upaya-upaya oposisi Korea Selatan untuk memakzulkan sejumlah pejabat tinggi mengancam akan melumpuhkan pemerintahannya.

Namun pengumuman darurat militer itu ditolak Parlemen Korea Selatan. Parlemen Korsel memilih untuk mencabut darurat militer.

Presiden Yoon Suk Yeol juga mengeluarkan pernyataan telah menarik personel militer yang terlibat dalam penerapan darurat militer. Pemerintah Korsel resmi mencabut status darurat militer.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita