2 Tentara Cadangan Penjajah Israel Ditangkap atas Dugaan Menjadi Mata-Mata Iran - Gema Sulawesi

 Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah 

2 Tentara Cadangan Penjajah Israel Ditangkap atas Dugaan Menjadi Mata-Mata Iran - Gema Sulawesi

Internasional, gemasulawesi – Polisi penjajah Israel dan Shin Bet mengumumkan penangkapan 2 prajurit cadangan berusia 21 tahun dari penjajah Israel utara atas dugaan mata-mata untuk Iran dengan imbalan pembayaran.

Media penjajah Israel mengutip Kantor Kejaksaan Negara menyampaikan salah satu tersangka menerima 3.500 USD.

“Salah satu tersangka bertugas di unit Iron Dome dan mempunyai akses ke informasi rahasia yang dia sampaikan kepada agen Irannya dengan mengirimkan rekaman video tentang cara kerja sistem tersebut,” ujar laporan media pada tanggal 27 Januari 2024 waktu setempat.

Menurut polisi, rekaman itu berisi informasi yang sangat sensitif yang mengakibatkan kerusakan signifikan pada operasi militer penjajah Israel.

Baca Juga:
Ribuan Warga Palestina yang Mengungsi Mulai Kembali ke Jalur Gaza Utara melalui Jalan Rashid

Iron Dome adalah sistem pertahanan penjajah Israel yang mendeteksi roket yang masuk, menentukan jalurnya, dan mencegatnya.

Sam Rose, direktur perencanan UNRWA, menyampaikan upaya monumental masih harus dilakukan dalam hal mendapatkan pasokan yang dibutuhkan, termasuk material, untuk para pengungsi yang kembali untuk membangun kembali rumah dan kehidupan mereka di Jalur Gaza.

Berbicara kepada media dari Khan Younis di Jalur Gaza selatan, dia menyatakan UNRWA sangat senang dengan apa yang telah dicapainya selama sepekan terakhir dalam hal akhirnya membawa pasokan ke wilayah itu setelah berbulan-bulan tidak diizinkan.

“Sejauh ini, pengaturan ini berjalan dengan sangat baik,” ucapnya.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Perketat Prosedur Pemeriksaan di Gerbang Masjid Al Aqsa

Dia mengungkapkan hambatan telah disingkirkan dan pihaknya menunjukkan apa yang dapat dilakukan sebagai sebuah sistem.

“Dan kita semua harus bekerja sama dalam hal ini,” tandasnya.

Dia mencatat sebagian besar yang dibawa adalah persediaan makanan. Dia menyampaikan ada beberapa perlengkapan tempat berlindung, tenda, selimut, kasur, lembaran plastik tetapi jumlahnya belum mencukupi.

“Dan tentu saja ini hanya akan memungkinkan orang-orang melewati fase langsung dalam hal menyediakan tempat berlindung untuk mereka,” pungkasnya.

Baca Juga:
Buldozer Penjajah Israel Merobohkan Sebuah Rumah di Timur Nablus Tepi Barat

Dia menggambarkan upaya ini sebagai awal yang baik dan menyerukan perluasan operasi bantuan yang berkelanjutan dengan mencatat bahwa masih banyak hal yang perlu dilakukan agar masyarakat dapat kembali ke daerah asal dengan aman, termasuk memperbaiki fasilitas air dan membersihkan puing-puing dari jalan dan sekitar rumah. (*/Mey)

...

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita