Monday
18Aug2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Home Bahlil Lahadalia

Bahlil: 6.700 Desa Belum Tersentuh Listrik - CNN Indonesia

2 min read

 

Bahlil: 6.700 Desa Belum Tersentuh Listrik

Bahlil: 6.700 Desa Belum Tersentuh Listrik - CNN Indonesia | OPSIIN-1

Senin, 20 Jan 2025 18:25 WIB

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan RI masih jauh dari kemandirian energi. Saat ini masih ada 6.700 dusun atau desa yang belum menikmati aliran listrik. (CNN Indonesia/Khaira Ummah Junaedi Putri).

Jakarta, CNN Indonesia 

--

Bahlil Serahkan Kajian 18 Proyek Hilirisasi dan Energi Senilai Rp 618 Triliun ke Danantara -VivaBaca juga Bahlil Serahkan Kajian 18 Proyek Hilirisasi dan Energi Senilai Rp 618 Triliun ke Danantara -Viva

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia masih jauh dari kemandirian energi. Sebab, sampai saat ini masih ada 6.700 dusun atau desa yang belum menikmati aliran listrik.

Menurutnya, jumlah wilayah yang belum mendapatkan akses listrik itu setara dengan 1,3 juta rumah tangga.

"Terdapat 340 kecamatan yang belum kita kasi listrik atau sekitar 6.700 dusun, kurang lebih kalau dikonversi ke jiwa, rumah tangga, sekitar 1,3 juta rumah tangga," ujar Bahlil di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat yang melalui siaran Youtube, Senin (20/10).

Bahlil bantah isu Jokowi masuk jajaran pengurus Golkar - ANTARA NewsBaca juga Bahlil bantah isu Jokowi masuk jajaran pengurus Golkar - ANTARA News

Bahlil menyebutkan pemerintah membutuhkan anggaran besar untuk bisa memberikan akses listrik kepada ribuan dusun tersebut. Nilainya bahkan mencapai hampir Rp50 triliun.

"Kita butuh anggaran Rp48 triliun selama 5 tahun untuk kita terangi dusun desa dan kecamatan," imbuhnya.

Selain akses listrik, masyarakat juga masih banyak yang belum mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga. Karenanya, ia terus mendorong agar perusahaan negara yakni PLN dan Pertamina mewujudkannya demi mencapai kedaulatan energi di dalam negeri.

"Saat ini masyarakat banyak yang belum bisa mendapatkan akses listrik dari PLN, sebagian besar masih menggunakan listrik swadaya, itu pun sedikit dan menggunakan BBM yang harganya mahal," jelasnya.

Oleh sebab itu, ia menyambut baik langkah PLN yang membangun banyak pembangkit listrik dari energi bersih. Selain baik untuk lingkungan, harganya juga pasti lebih murah.

Terbaru, ada 26 pembangkit yang diresmikan secara serentak di 18 provinsi di Indonesia, salah satunya PLTA Jatigede di Sumedang, Jawa Barat.

"Kami juga laporkan, peresmian hari ini 26 pembangkit, totalnya 3,2 gigawatt (GW) dan tersebar di 18 provinsi. Dari 3,2 GW tersebut, 89 persen merupakan energi bersih," pungkas Bahlil.

(ldy/agt)
Komentar
Additional JS