Bawa Ratusan Pengusaha ke India, Bukti Keseriusan Presiden Prabowo Buka Peluang
Davos: Presiden Prabowo Subianto akan melakukan lawatan kenegaraan resmi ke India pada Jumat, 24 Januari 2025. Kunjungan Prabowo disampaikan Menteri Luar Negeri RI Sugiono saat menjadi panelis di World Economic Forum.
“Presiden kami (Prabowo) akan mengunjungi India minggu ini, sebenarnya. Dan jika saya melihat dari daftar delegasi, akan ada seratus lagi dari komunitas bisnis kita yang juga akan menemani Presiden ke India,” ungkap Sugiono, Kamis, 23 Januari 2025.
Menurut Menlu, lawatan dengan rombongan besar ini adalah sesuatu hal yang serius. Ia mengaitkannya dengan upaya meningkatkan perdagangan di kawasan tersebut.
Menlu Sugiono menjadi panelis di World Economic Forum. Foto: World Economic Forum
Menurut Sugiono, Indonesia sangat serius dalam menjalin hubungan dengan negara sahabat. Dan India, kata Sugiono, ada di dalamnya.
Presiden Timor Leste, Ramos Horta yang juga menjadi panelis dalam sesi yang sama juga mengatakan India kini merupakan salah satu kekuatan global yang sedang berkembang.
“Kita sering berbicara tentang Tiongkok dan Amerika Serikat, tapi jangan lupakan India,” kata Ramos Horta.
“India juga merupakan kekuatan global yang sedang berkembang,” sambung dia.
Menurut Ramos Horta, India belum banyak ‘dibicarakan’ karena AS masih belum melihat India sebagai ‘ancaman’. Namun, menurutnya, India memiliki kekuatan besar dan berkembang dengan cepat.
Bagi Ramos Horta, India memiliki peluang besar untuk menjadi salah satu negara adikuasa dengan perkembangan pesat dan pasar besar ini.
Presiden Prabowo ke India
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat ini sudah berada di India untuk melakukan kunjungan kenegaraan pada Kamis, 23 Januari 2025. Dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Presiden beserta rombongan lepas landas menuju Air Force Station Palam, New Delhi sekitar pukul 17.25 WIB.
Dilansir dari laman Presidenri.go.id, dalam keterangannya sebelum keberangkatan, Presiden Prabowo mengatakan bahwa India merupakan negara sahabat yang sangat penting bagi Indonesia. Menurutnya, India merupakan salah satu negara yang paling mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia pada masa itu.
“Kita masih melakukan perang kemerdekaan sampai tahun 49 dan mereka waktu itu mengirim bantuan obat-obatan, bantuan keuangan dan sebagainya, mendukung perjuangan kemerdekaan kita. Jadi bagi kita India adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting,” ucap Presiden Prabowo.
Di India, Kepala Negara diagendakan menghadiri Upacara Perayaan Hari Republik India Tahun 2025 sebagai chief guest. Perayaan Hari Republik India dimulai pada tahun 1950 dengan Presiden Soekarno sebagai chief guest pertama.
“Kedua saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada Perayaan Ke-76 Hari Republik India yaitu 26 Januari 2025,” imbuh Presiden Prabowo.
Pada perayaan ini, Indonesia turut berpartisipasi dengan mengirimkan kontingen pasukan dari TNI berjumlah 352 orang yang terdiri dari pasukan defile dan drumben. Kontingen Indonesia berada di urutan ke-3 dalam defile setelah pasukan pembuka dan veteran.
“Kalau tidak salah kita mendapat tempat kehormatan, kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari akademi militer,” kata Presiden.
Selain menghadiri perayaan tersebut, Presiden Prabowo direncanakan menerima upacara penyambutan dari Presiden India, Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan. Setelahnya, Presiden Prabowo juga akan melakukan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi di Hyderabad House.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar