Beberapa Nelayan Palestina Terluka oleh Tembakan Pasukan Penjajah Israel di Laut Khan Younis Selatan Jalur Gaza - Gema Sulawesi

 Konflik Timur Tengah, Dunia Internasional 

Beberapa Nelayan Palestina Terluka oleh Tembakan Pasukan Penjajah Israel di Laut Khan Younis Selatan Jalur Gaza - Gema Sulawesi

Internasional, gemasulawesi – Beberapa nelayan Palestina terluka oleh tembakan pasukan penjajah Israel di laut Khan Younis, selatan Jalur Gaza, pada tanggal 29 Januari 2025 pagi waktu setempat.

Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa kapal-kapal pendudukan menargetkan kapal-kapal nelayan, melukai sejumlah dari mereka, dan 2 dari nelayan-nelayan Palestina tersebut ditahan.

“Kendaraan pasukan penjajah Israel melepaskan tembakan di sepanjang poros Philadelphia di Rafah, selatan Jalur Gaza,” kata mereka.

Di sisi lain, Otoritas Imigrasi Selandia Baru telah mulai meminta warga penjajah Israel yang mengajukan visa masuk untuk mengungkapkan rincian dinas militer mereka sebagai syarat untuk mengunjungi negara itu.

Baca Juga:
Wali Kota Sebut Rafah Sangat Berbahaya, Warga Palestina Sebaiknya Tidak Terburu-Buru Kembali

Tindakan itu muncul dengan latar belakang perang genosida yang dilancarkan oleh penjajah Israel dengan dukungan Amerika Serikat terhadap warga Palestina di Jalur Gaza antara tanggal 7 Oktober 2023 dan 19 Januari 2025.

Media penjajah Israel melaporkan bahwa penjajah Israel yang telah mencapai usia wajib militer yang mengajukan permohonan visa turis ke Selandia Baru diminta untuk melaporkan apakah mereka pernah bertugas di pasukan pertahanan penjajah Israel, seperti yang diwajibkan kepada hampir semua warga negara penjajah Israel, dan apakah mereka adalah anggota cadangan yang aktif.

Media tersebut mengungkapkan mereka yang menjawab iya diminta untuk melengkapi kuesioner terperinci tentang dinas militer mereka.

Disebutkan pertanyaannya termasuk rincian tentang tanggal dinas militer mereka, korps dan unit, lokasi pangkalan mereka, tempat mereka bertugas, kamp militer tempat mereka ditempatkan, rincian peran mereka, pangkat mereka, dan nomor ID militer mereka.

Baca Juga:
Tim Khusus Membersihkan Persenjataan dan Rudal yang Tidak Meledak di Semua Provinsi Jalur Gaza

Dokumen itu juga memuat pertanyaan apakah pernah terlibat dengan kelompok atau organisasi yang telah menggunakan atau mendukung kekerasan atau pelanggaran hak asasi manusia untuk mencapai tujuan mereka.

Pertanyaan lainnya adalah apakah pernah melakukan atau terlibat dalam kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan atau pelanggaran HAM.

Mereka yang tidak dapat melengkapi kuesioner karena alasan keamanan tidak dapat memperoleh visa.

Sebagai akibat dari tindakan baru itu, setidaknya 1 tentara penjajah Israel telah ditolak masuk ke Selandia Baru. (*/Mey)

...

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita