Kesehatan
Dompu Darurat DBD: Dua Anak Meninggal, Puluhan Orang Terjangkit
-
Kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat signifikan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), sepanjang Januari 2025. Dinas Kesehatan (Dinkes) Dompu mencatat 55 kasus, dengan dua anak meninggal dunia.
"Iya benar, hingga 30 Januari terdata ada 55 kasus dengan dua anak meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Dompu Maria Ulfa kepada detikBali, Kamis (30/1/2025).
Dua anak yang meninggal dunia berasal dari Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, dan Desa Karombo, Kecamatan Pekat. Keduanya meninggal setelah menjalani perawatan di puskesmas terdekat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga 22 Januari, tercatat 35 kasus, namun bertambah 20 kasus lagi hingga 30 Januari. Kasus DBD tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Dompu, dengan angka tertinggi di Kecamatan Woja dan Dompu.
"Tertinggi di Kecamatan Woja dan Dompu. Dan terakhir mulai meningkat juga di Kecamatan Pekat," jelas Ulfa.
Dinkes Dompu melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran DBD. Tim kesehatan aktif melakukan survei jentik, menghitung angka bebas jentik (ABJ), serta melakukan sosialisasi pemberantasan sarang nyamuk (PSN) Plus.
Selain itu, warga diminta melakukan abatesasi dan larvasidasi dengan menaburkan bubuk larvasida (abate) pada bak penampungan air untuk membunuh jentik nyamuk.
(dpw/dpw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar