Hari Pertama 2025, Masyarakat Turki Gelar Unjuk Rasa Desak Penghentian Genosida di Gaza - Photo Liputan6
Internasional, Timur Tengah
Hari Pertama 2025, Masyarakat Turki Gelar Unjuk Rasa Desak Penghentian Genosida di Gaza - Photo Liputan6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5074345/original/049377000_1735724547-20250101-Demo_Turki-AFP_1.jpg)
Diterbitkan 01 Jan 2025, 16:45 WIB
Para pengunjuk rasa berkumpul dan menghadiri aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina, di Jembatan Galata di Istanbul, Turki pada tanggal 1 Januari 2025. Unjuk rasa diikuti sejumlah organisasi masyarakat sipil Turki di Istanbul untuk menunjukkan solidaritas keada warga Palestina di wilayah Gaza yang hingga saat ini masih terus dalam tekanan serangan militer Israel. Dalam aksinya, pengunjuk rasa mendesak penghentian segera genosida oleh Israel di Gaza. Sejak memanas pada 7 Oktober 2023 lalu, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.500 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Sebagian besar infrastruktur di wilayah Gaza hancur sehingga tidak bisa ditinggali. Militer Israel juga memberlakukan blokade ketat sehingga sekitar 2,3 juta penduduk wilayah Gaza dihantui beragam krisis, dari pangan hingga kesehatan.
Foto 1 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5074345/original/049377000_1735724547-20250101-Demo_Turki-AFP_1.jpg)
Para pengunjuk rasa berkumpul dan menghadiri aksi solidaritas terhadap rakyat Palestina, di Jembatan Galata di Istanbul, Turki pada tanggal 1 Januari 2025. (Yasin AKGUL/AFP)
Foto 2 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5074346/original/093545300_1735724547-20250101-Demo_Turki-AFP_2.jpg)
Unjuk rasa diikuti sejumlah organisasi masyarakat sipil Turki di Istanbul untuk menunjukkan solidaritas kepada warga Palestina di wilayah Gaza yang hingga saat ini masih terus dalam tekanan serangan militer Israel. (Yasin AKGUL/AFP)
Foto 3 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5074347/original/032511000_1735724548-20250101-Demo_Turki-AFP_3.jpg)
Dalam aksinya, pengunjuk rasa mendesak penghentian segera genosida oleh Israel di Gaza. (Yasin AKGUL/AFP)
Foto 4 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5074348/original/069352600_1735724548-20250101-Demo_Turki-AFP_4.jpg)
Serangan Israel yang terus menerus berlanjut di Gaza selama 15 bulan terakhir telah "memusnahkan" puluhan ribu warga di Gaza. (Yasin AKGUL/AFP)
Foto 5 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5074349/original/002111800_1735724549-20250101-Demo_Turki-AFP_5.jpg)
Sejak memanas pada 7 Oktober 2023 lalu, serangan Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 45.500 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. (Yasin AKGUL/AFP)
Foto 6 dari 6
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5074350/original/052524900_1735724549-20250101-Demo_Turki-AFP_6.jpg)
Sebagian besar infrastruktur di wilayah Gaza hancur sehingga tidak bisa ditinggali. Militer Israel juga memberlakukan blokade ketat sehingga sekitar 2,3 juta penduduk wilayah Gaza dihantui beragam krisis, dari pangan hingga kesehatan. (Yasin AKGUL/AFP)