Ilmu Pengetahuan
Mengapa Kucing Menggoyangkan Bokongnya Sebelum Melompat?
KOMPAS.com - Bagi banyak pemilik kucing, melihat hewan peliharaannya menggoyangkan bokongnya sebelum melompat bukanlah hal yang asing. Gerakan ini biasanya terjadi saat kucing menunduk rendah, menggoyangkan bagian belakang tubuhnya, lalu melompat ke target — bisa mainan, bisa juga kaki pemiliknya.
Meskipun perilaku ini sangat khas, belum ada penelitian formal yang secara spesifik membahas alasan di balik "goyangan bokong" ini. Namun, seorang ahli biomekanika evolusi memiliki beberapa teori menarik.
Apa Kata Ahli?
"Jawaban singkatnya, ilmu pengetahuan belum tahu," ujar John Hutchinson, seorang profesor biomekanika evolusi di Royal Veterinary College, London. "Setahu saya, belum ada penelitian eksperimental yang mempelajari gerakan ini."
Namun menurut Hutchinson, ada beberapa kemungkinan mengapa kucing melakukan ini:
Alasan KPK Sulit Tangkap Paulus Tannos, Buronan Korupsi E-KTP
- Persiapan Fisik: Goyangan pantat mungkin membantu kaki belakang kucing menekan permukaan dengan lebih kuat untuk menciptakan daya dorong tambahan saat melompat.
- Peningkatan Kesadaran Sensorik: Gerakan ini mungkin berfungsi untuk mempersiapkan indra penglihatan, propriosepsi (kesadaran tubuh), otot, dan sistem saraf kucing untuk melakukan lompatan cepat dan akurat.
- Pemanasan Otot: Goyangan tersebut mungkin berfungsi sebagai "pemanasan" aerobik kecil, membantu meregangkan otot sebelum melompat.
Hutchinson juga menambahkan, “Kita tidak bisa menutup kemungkinan bahwa kucing melakukan ini hanya karena mereka menikmatinya. Mungkin ini bagian dari kesenangan berburu atau mengejar mangsa.”
Baca juga: Ahli Ungkap Alasan Kucing Suka Menjatuhkan Barang
Bukan Hanya Kucing Domestik
Menariknya, perilaku ini tidak hanya dilakukan oleh kucing rumahan. Kucing liar, seperti singa, harimau, dan jaguar, juga menggoyangkan tubuhnya sebelum menyerang. Bedanya, mangsa mereka jauh lebih besar — bukan kaki pemiliknya.
Namun, dengan sejarah domestikasi kucing yang berlangsung selama 10.000 tahun, perilaku ini tetap menjadi misteri yang menarik. Hutchinson mengatakan, eksperimen ideal untuk memahami ini adalah membandingkan performa lompatan kucing dengan dan tanpa goyangan bokong.
"Harus dilakukan, entah bagaimana. Saya akan mengumpulkan para ilmuwan dan kucing-kucing ramah untuk eksperimen ini di masa depan," canda Hutchinson.
Baca juga: Mengapa Tubuh Kucing Bisa Sangat Lentur?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Menhub Usulkan PNS dan Karyawan WFA 24 -27 Maret Sebelum Libur Lebaran 2025
Komentar
Posting Komentar