Orang Tua Wajib Paham! 7 Tanda Anak Anda Adalah Introvert Sejak Kecil - Jawa Pos - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Orang Tua Wajib Paham! 7 Tanda Anak Anda Adalah Introvert Sejak Kecil - Jawa Pos

Share This

 

Orang Tua Wajib Paham! 7 Tanda Anak Anda Adalah Introvert Sejak Kecil - Jawa Pos

JawaPos.com - Banyak orang mengira bahwa kepribadian seseorang baru teridentifikasi saat mereka dewasa. Padahal nyatanya tidak. Sejak anak-anak, kita sudah bisa mengidentifikasi kepribadian mereka, termasuk apakah mereka introvert atau ekstrovert. 

Anak introvert biasanya memiliki dunia batin yang kaya dan imajinatif. Mereka cenderung lebih terhubung dengan emosi dan pikirannya dibandingkan dengan dunia luar. 

Mereka mungkin menghabiskan waktu untuk menulis cerita dan melamun, sering merasa energinya terkuras setelah bersosialisasi. 

Nah, orang tua wajib tahu soal kepribadian anaknya yang introvert ini. Sebab, sekitar 50 persen populasi adalah introvert, dan ini adalah sifat bawaan yang sebagian besar dipengaruhi oleh genetika. 

Dikutip dari Introvert Dear, Senin (13/1), tanda-tanda introversi bisa terlihat sejak anak-anak. Berikut ini tujuh ciri umum yang sering dimiliki oleh anak introvert.

1. Dunia Batin yang Hidup

Anak introvert memiliki pikiran dan emosi yang mendalam. Mereka lebih mengandalkan refleksi pribadi untuk membuat keputusan daripada mencari persetujuan orang lain.

Dunia imajinasi mereka sangat kaya, sehingga sering terlihat asyik membaca, menggambar, atau bermain sendiri. 

Namun, kadang-kadang sifat ini membuat mereka merasa terasing dari teman-temannya karena asik dengan dunianya sendiri.

2. Rasa Ingin Tahu yang Mendalam

Anak introvert sering mengajukan pertanyaan besar tentang dunia. Kreativitas dan kemampuan mereka untuk memecahkan masalah bisa mengejutkan orang dewasa. 

Mereka memiliki kedewasaan emosional yang kadang melampaui usia mereka, membuat mereka pandai merenungkan perilaku diri sendiri maupun orang lain.

3. Pengamat Sebelum Bertindak

Alih-alih langsung bertindak, anak introvert cenderung mengamati dan memikirkan segala sesuatunya terlebih dahulu. 

Di lingkungan yang nyaman, seperti di rumah, mereka bisa menunjukkan sisi yang ceria dan spontan.

4. Berpegang pada Nilai Pribadi

Mereka cenderung memilih apa yang benar-benar mereka sukai, seperti musik, buku, 

atau hobi, tanpa terpengaruh oleh tren populer. 

Dengan kebiasaan itu, biasanya membuat mereka lebih mandiri dalam pengambilan keputusan.

5. Memerlukan Waktu untuk Terbuka

Ketika bertemu orang baru, anak introvert biasanya terlihat pendiam. Namun, saat merasa nyaman, mereka akan mulai berbicara dan berbagi pandangan. 

Mereka lebih menyukai percakapan yang bermakna daripada obrolan ringan.

6. Tantangan dalam Lingkungan Berkelompok

Lingkungan seperti sekolah yang penuh aktivitas sosial bisa menjadi tantangan bagi anak introvert. Mereka lebih nyaman dalam kelompok kecil atau sendirian. 

Ketika terlalu banyak stimulasi, mereka mungkin menjadi mudah lelah atau kesal.

7. Sosialisasi dengan Cara yang Berbeda

Anak introvert cenderung memiliki satu atau dua teman dekat daripada banyak kenalan. Ini memang kebiasaan mereka dan orang tua wajib tahu agar tak memaksanya.

Sebab, mereka butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energi setelah bersosialisasi, berbeda dengan anak ekstrovert yang merasa semakin energik setelah berinteraksi dengan banyak orang.

Jika Anda memiliki anak introvert, penting untuk mendukung mereka. Jangan pernah membuat mereka merasa bahwa sifat pendiamnya adalah kelemahan. 

Ajarkan bahwa mengambil waktu sendiri adalah hal yang wajar dan bantu mereka memahami bahwa menjadi introvert adalah kekuatan. 

Dengan pemahaman ini, anak introvert bisa tumbuh percaya diri meskipun hidup di dunia yang sering kali memprioritaskan ekstroversi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages