Pelapor Khusus PBB Desak Profesional Medis di Seluruh Dunia untuk Putuskan Hubungan dengan Penjajah Israel - Gema Sulawesi
Kesehatan, Dunia Internasional, Konflik Timur Tengah,
Pelapor Khusus PBB Desak Profesional Medis di Seluruh Dunia untuk Putuskan Hubungan dengan Penjajah Israel - Gema Sulawesi
Internasional, gemasulawesi – Pelapor khusus PBB untuk Palestina, Francesca Albanese, mendesak para profesional medis di seluruh dunia untuk memutuskan hubungan dengan penjajah Israel sebagai tanggapan langsung atas hancurnya sistem perawatan kesehatan Jalur Gaza.
Dalam unggahannya di media sosial X, Francesca Albanese mengatakan dirinya mendesak para profesional medis di seluruh dunia untuk mengupayakan pemutusan semua hubungan dengan penjajah Israel sebagai cara konkret untuk secara tegas mengecam penghancuran penuh sistem perawatan kesehatan Palestina di Jalur Gaza oleh penjajah Israel yang merupakan alat penting dalam genosida yang sedang berlangsung.
Komentar Francesca Albanese mencerminkan meningkatnya kekhawatiran internasional atas krisis kemanusiaan yang memburuk di Jalur Gaza, di mana rumah sakit dan klinik telah menjadi sasaran dan kewalahan oleh serangan dan bom penjajah Israel.
Kurangnya pasokan medis penting, kerusakan infrastruktur, dan juga hilangnya nyawa masyarakat Palestina telah membuat sektor kesehatan Jalur Gaza berjuang untuk mengatasinya.
Dia juga menyoroti kasus Dr. Hussam Abu Safiya, seorang dokter Palestina yang telah ditahan oleh otoritas penjajah Israel, menyerukan pembebasannya segera dan menambahkan tagar #FreeDrHussanAbuSafiya untuk mendukung perjuangannya.
Di sisi lain, Menteri Energi penjajah Israel, Eli Cohen, mengancam akan membunuh pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik Al-Houthi sebab ketegangan regional terus meningkat akibat perang genosida penjajah Israel di Jalur Gaza.
“Saya mengirim pesan kepada pemimpin Houthi Yaman bahwa jika dia melanjutkan tindakan yang dilakukannya, dia akan berakhir persis seperti yang terjadi pada Yahya Sinwar dan Nasrallah,” katanya.
Dia melanjutkan fokus pihaknya sekarang adalah Yaman dan Iran.
Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Serang Warga Palestina di 2 Desa yang Berada Dekat Ramallah Tepi Barat
“Harus dikatakan kecuali Iran dirugikan, ketidakstabilan di Timur Tengah akan terus berlanjut,” ujarnya.
Pekan lalu, penjajah Israel melancarkan serangan udara terhadap posisi yang dikuasai Houthi di ibu kota Sanaa, dan provinsi pesisir Hudaydah sebagai balasan atas serangan pesawat tak berawak dan rudal Houthi.
Kelompok Houthi telah menargetkan kapal kargo penjajah Israel atau kapal-kapal yang terkait dengan Tel Aviv di Laut Merah dengan rudal dan juga drone dalam rangka menunjukkan dukungan mereka terhadap Jalur Gaza, tempat lebih dari 45.500 orang telah tewas dalam perang genosida penjajah Israel sejak tanggal 7 Oktober 2023. (*/Mey)
...
Komentar
Posting Komentar