Tentara Penjajah Israel Memaksa Warga Palestina untuk Menghancurkan Rumahnya di Tepi Barat - Gema Sulawesi
Internasional, Konflik Timur Tengah
Tentara Penjajah Israel Memaksa Warga Palestina untuk Menghancurkan Rumahnya di Tepi Barat - Gema Sulawesi
Internasional, gemasulawesi – Tentara penjajah Israel telah memaksa seorang pria Palestina untuk menghancurkan rumahnya di lingkungan Jabal al-Mukaber, Yerusalem, di Tepi Barat yang diduduki.
Menurut Kegubernuran Yerusalem milik Otoritas Palestina, pemerintah kota penjajah Israel memerintahkan Ibrahim Mashahra untuk menghancurkan rumahnya yang berukuran 70 meter persegi yang dihuni oleh 6 anggota keluarganya.
Ibrahim Mashahra mengonfirmasi kepada kantor berita Wafa bahwa pemerintah kota mengeluarkan perintah pembongkaran sukarela di tanggal 4 Desember 2024.
Pemerintah penjajah Israel secara rutin menekan penduduk Palestina di Yerusalem untuk merobohkan rumah mereka sendiri dengan alasan kurangnya izin mendirikan bangunan.
Memperoleh izin mendirikan bangunan sebagai warga negara Palestina hampir mustahil.
Jika penduduk menolak, buldozer penjajah Israel akan menghancurkan rumah-rumah itu dan pemilik sering kali dipaksa membayar denda atas pembongkaran itu.
Sejak penjajah Israel memulai perangnya di Jalur Gaza pada bulan Oktober 2023, jumlah total pembongkaran dan penghancuran di Provinsi Yerusalem sejak tanggal 7 Oktober 2023 telah mencapai 391.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Qatar bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh pejabat senior Khalil al-Hayya di Doha.
Baca Juga:
Tentara Penjajah Israel Memperluas Koridor Militer yang Membelah Gaza Menjadi Dua
Hal tersebut menurut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri.
“Dalam pertemuan itu, perkembangan terakhir dalam negosiasi gencatan senjata Jalur Gaza dilakukan peninjauan dan cara-cara untuk memajukan proses itu dibahas untuk memastikan kesepakatan yang jelas dan komprehensif yang mengakhiri perang yang sedang berlangsung di wilayah itu,” ujar mereka.
Qatar, bersama dengan Amerika Serikat dan Mesir, telah terlibat dalam negosiasi yang gagal selama berbulan-bulan untuk kesepakatan Jalur Gaza dan kesepakatan pembebasan tahanan.
Di sisi lain, Houthi Yaman menyatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah meluncurkan rudal balistik hipersonik yang menargetkan Pangkalan Udara Nevatim di wilayah Negev selatan penjajah Israel.
Baca Juga:
Penjajah Israel Dilaporkan Menyerang Fasilitas di Perlintasan Janta di Perbatasan Suriah dan Lebanon
Juru bicara militer Houthi, Yahya Saree, mengatakan dalam pidato yang direkam operasi tersebut melibatkan rudal hipersonik Palestine 2, yang dia klaim berhasil mengenai sasarannya. (*/Mey)
...
Komentar
Posting Komentar