Penampakan Rumah Tom Hanks Seharga Rp423 Miliar di Los Angeles yang Nyaris Dilalap Si Jago Merah - Halaman all

Internasional, Peristiwa

Penampakan Rumah Tom Hanks Seharga Rp423 Miliar di Los Angeles yang Nyaris Dilalap Si Jago Merah - Halaman all - TribunNews

TRIBUNNEWS.COM - Rumah aktor Tom Hanks di Pacific Palisades, Los Angeles, masih berdiri kokoh di antara bangunan sekitarnya yang rusak terbakar.

Rumah seharga $26 juta (sekitar Rp423 miliar) itu dibeli oleh Tom Hanks dan istrinya, Rita Wilson, pada tahun 2010.

Berdasarkan foto yang diperoleh Page Six, rumah Tom Hanks sangat dekat dengan api yang telah berhari-hari membakar sejumlah wilayah di LA.

Rumah dengan 4 kamar tidur dan 5 kamar mandi itu tampak tak tersentuh api, meskipun rumah di sebelahnya sudah rusak terbakar.

Putra Tom Hanks dan Rita Wilson, Chet Hanks (34), berbicara tentang Kebakaran Palisades yang dahsyat itu melalui Instagram.

"Lingkungan tempat saya dibesarkan sedang terbakar habis sekarang. Berdoa untuk Palisades," tulisnya.

Sebelum membeli properti tersebut, Tom dan Wilson memiliki vila bergaya Spanyol yang dibangun pada tahun 1929.

Vila itu juga berlokasi di Pacific Palisades.

Pasangan tersebut membeli properti itu setelah baru menikah, tetapi menjualnya pada tahun 2014 seharga $5 juta, menurut Los Angeles Times.

Aktor Forrest Gump itu juga membeli rumah pantai seluas 1.800 kaki persegi di Malibu pada tahun 1991, yang kabarnya masih dimilikinya.

Kebakaran Palisades terjadi pada Selasa (7/1/2025) pagi, diikuti oleh Kebakaran Eaton dan Hurst pada malam harinya, menurut NBC News.

Wilayah Acton dilalap api pada Rabu pagi, dan Hollywood Hills terbakar di dekat Runyon Canyon pada Rabu malam.

Seribu rumah dan bisnis terbakar dalam Kebakaran Palisades, serta ratusan lainnya dalam Kebakaran Eaton.

Sekitar 180.000 orang dievakuasi hingga Kamis karena kebakaran, meskipun perintah evakuasi di Hollywood Hills telah dicabut.

Sejumlah public figure dan artis Hollywood seperti Paris Hilton, Heidi Montag dan Spencer Pratt, serta Leighton Meester dan Adam Brody dilaporkan kehilangan rumah mereka karena kebakaran ini.

Analisis Penyebab Kebakaran Los Angeles, Berhubungan dengan Perayaan Tahun Baru

Kebakaran hutan di Los Angeles dijuluki sebagai salah satu "bencana terburuk" di AS, dan para penyelidik sedang menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

Setidaknya 24 orang telah kehilangan nyawa akibat kebakaran ini.

Bukti baru mengungkap bahwa kebakaran yang terjadi pada Malam Tahun Baru mungkin menjadi pemicu Kebakaran Palisades yang dahsyat di Los Angeles.

Kebakaran Palisades berhasil diatasi pada Hari Tahun Baru.

Kebakaran Palisades bermula di lokasi yang sama dengan tempat petugas pemadam kebakaran memadamkan api seminggu sebelumnya, menurut analisis data oleh The Washington Post.

Namun, penduduk setempat mengeluhkan bahwa respons petugas pemadam kebakaran terbilang lambat untuk kedua kalinya.

Kebakaran paling merusak dari tiga kebakaran yang melanda Los Angeles, Kebakaran Palisades, bermula pada 7 Januari dan menghanguskan 23.713 hektar lahan.

Hingga Minggu (12/1/2025), kebakaran tersebut baru bisa diatasi sebesar 13 persen.

Seminggu sebelumnya, petugas pemadam kebakaran dikirim ke Pacific Palisades tepat setelah tengah malam pada Hari Tahun Baru untuk memadamkan api kecil yang menurut penduduk setempat dipicu oleh kembang api.

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) mengumumkan bahwa Kebakaran Lachman, yang luasnya mencapai delapan hektar, berhasil dipadamkan pada pukul 4:46 pagi.

The Post berhasil mengidentifikasi bekas kebakaran dari Malam Tahun Baru menggunakan citra satelit.

Bekas kebakaran tersebut tumpang tindih dengan asal asap, menurut gambar tambahan yang diambil pada Selasa (7/1/2025) saat Kebakaran Palisades dimulai.

Bukti ini muncul ketika warga diperingatkan untuk bersiap menghadapi hembusan angin kencang yang berpotensi memicu kebakaran.

Apa yang dikatakan pihak berwenang tentang Kebakaran Palisades?

Rose Schoenfield, seorang ahli meteorologi, memperingatkan bahwa situasi keseluruhan ini tidak tampak baik.

Kepala Pemadam Kebakaran Kota Los Angeles, Kristin Crowley, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat menghadapi angin kencang yang akan datang.

Peringatan bendera merah berlaku hingga pukul 6 sore pada Rabu (15/1/2025) karena kondisi cuaca yang berpotensi memicu kebakaran.

Menurut Kepala Pemadam Kebakaran wilayah Los Angeles, Anthony Marrone, pihak berwenang tidak akan mengizinkan pemilik rumah yang mengungsi untuk kembali sebelum peringatan tersebut dicabut.

Pejabat berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam, tetapi mereka belum mengonfirmasi penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

(Tribunnews.com)

Opsiin

Cari Blog Ini