Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1070: Ukraina Kena Imbas Kebijakan Trump yang Bekukan Bantuan - Halaman all - TribunNews

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1070 pada Selasa (28/1/2025).
Kilang minyak Rusia di Ryazan menghentikan operasinya karena mengalami kerusakan pada jalur pemuatan dan unit hydrotreating.
Kerusakan ini terjadi setelah Ukraina meluncurkan serangan terhadap kilang minyak tersebut selama dua hari terakhir.
Trump Bekukan Bantuan ke Luar Negeri, Ukraina Kena Dampaknya
Pembekuan bantuan luar negeri AS oleh Presiden AS Donald Trump telah menyebabkan banyak proyek kemanusiaan yang berbasis di Ukraina tanpa pendanaan, menurut beberapa sumber pada hari Senin.
"Sebagian besar proyek telah menerima perintah untuk dihentikan," kata seorang sumber di misi Badan Pembangunan Internasional AS (USAid) di Ukraina.
Organisasi-organisasi di Ukraina yang mendukung para veteran, media lokal, dan layanan kesehatan termasuk di antara mereka yang pendanaannya dipotong oleh Washington, dengan banyak outlet pers lokal kecil dan kelompok-kelompok bantuan mengumumkan di jejaring sosial bahwa mereka harus tutup sebagai akibatnya.
Olga Kucher dari Veteran Hub mengatakan kepada AFP bahwa LSM Ukraina pada hari Senin harus menghentikan sementara pekerjaan cabangnya di kota pusat Vinnytsia.
Sejumlah LSM Ukraina dan internasional lainnya mengatakan mereka terkena dampak pembekuan tersebut.
Menteri luar negeri AS, Marco Rubio, pada hari Jumat (24/1/2025) memerintahkan penghentian hampir semua bantuan luar negeri AS kecuali untuk Israel dan Mesir.
Pemerintahan Trump juga menempatkan karyawan pada cuti administratif dengan menuduh mereka gagal mematuhi perintah tersebut, dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1069: Zelensky Klarifikasi soal Larangan Berunding dengan Rusia
UE Berencana Perpanjang Sanksi ke Rusia
Uni Eropa pada hari Senin memperpanjang sanksinya yang luas terhadap Rusia setelah Hongaria berhenti menunda perpanjangan sanksi tersebut sebagai imbalan atas deklarasi tentang keamanan energi.
"Ini akan terus merampas pendapatan Moskow untuk membiayai perangnya. Rusia perlu membayar kerusakan yang mereka timbulkan," kata Kaja Kallas, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa.
Langkah-langkah tersebut termasuk pembekuan aset bank sentral Rusia yang keuntungannya digunakan untuk membiayai pinjaman $50 miliar kepada Ukraina yang didukung oleh G7.
Secara hukum, 27 negara Uni Eropa harus memberikan suara bulat untuk memperbarui sanksi setiap enam bulan.
PM Hongaria Tunda Beri Sanksi ke Rusia
Perdana Menteri Hongaria yang pro-Putin, Viktor Orbán, telah menunda perpanjangan sanksi Uni Eropa.
Ia menyerukan konsultasi dengan pemerintahan AS yang dipimpin Donald Trump dan menganjurkan hubungan "bebas sanksi" dengan Rusia.
Keberatan itu hancur setelah Donald Trump menjabat dan mengancam sanksi yang lebih besar terhadap rezim Vladimir Putin.
Hongaria kemudian mengutip keluhannya tentang Ukraina yang mengakhiri kesepakatan transit yang membawa gas Rusia ke Hongaria.
Pada pertemuan duta besar Uni Eropa pada hari Senin, Komisi Eropa memuaskan Hongaria dengan menyampaikan pernyataan yang menyatakan, "Uni Eropa siap untuk melanjutkan diskusi dengan Ukraina tentang pasokan ke Eropa melalui sistem pipa gas di Ukraina."
Serangan Rusia Bakar Bisnis Swasta di Kharkiv
Serangan udara Rusia pada Senin malam membakar sebuah bisnis swasta di Kharkiv, menurut laporan wali kota Kharkiv, Ihor Terekhov, pada Selasa pagi.
"Terjadi kebakaran besar. Semua layanan darurat sudah ada di lokasi. Belum ada informasi tentang potensi korban saat ini," katanya di Telegram.
Ukraina Jatuhi Hukuman 11 Tahun Penjara kepada Wanita Ukraina yang Pro-Rusia
Pengadilan Ukraina pada hari Senin menjatuhkan hukuman 11 tahun penjara kepada seorang wanita dari wilayah Kharkiv karena membantu Rusia dan mendukung invasinya di media sosial.
Dia telah menyampaikan informasi tentang sistem pertahanan udara di wilayah tersebut.
"Seorang individu lainnya, seorang warga negara Rusia yang bekerja di bank lokal, dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena diduga memata-matai militer Ukraina di kota Kharkiv," kata jaksa penuntut.
Zelensky dan Macron Bahas Jaminan Keamanan untuk Ukraina
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan ia dan presiden Prancis, Emmanuel Macron, bertemu dan membahas jaminan keamanan dan bergabungnya Ukraina dengan Uni Eropa.
"Selama pembicaraan, saya dan Presiden Macron memberikan perhatian khusus pada kerja sama keamanan dan kemungkinan format jaminan keamanan untuk Ukraina dan seluruh Eropa," kata Zelensky bersama Macron dalam acara peringatan Auschwitz di Polandia, Senin.
Kepala Dewan Eropa, Antonio Costa, juga bertemu Zelensky untuk melakukan pembicaraan dan menyatakan dukungan teguh UE untuk Ukraina.
"Saya telah mendorong Zelensky untuk terus berupaya menuju aksesi UE. Kemajuan Ukraina sejauh ini luar biasa," kata Antonio Costa.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar