Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1071: Putin Disebut 'Penakut', Mau Berunding tapi Ogah Bertemu Zelensky - Halaman all - Tribunnews

 

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1071: Putin Disebut 'Penakut', Mau Berunding tapi Ogah Bertemu Zelensky - Halaman all - Tribunnews

TRIBUNNEWS.COM - Berikut perkembangan terkini perang Rusia dan Ukraina hari ke-1071 pada Rabu (29/1/2025).

Pada pukul 1.00 waktu setempat, drone Ukraina membakar kilang minyak di Nizhny Novgorod, Rusia.

Pada pukul 3.00 waktu setempat, penerbangan di bandara Pulkovo di St. Petersburg ditunda karena ancaman drone.

Zelensky Ejek Putin: Dia Takut Negosiasi Langsung dengan Saya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin takut akan negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina setelah Putin menolak berunding dengan bertatap muka langsung dengan Zelensky.

"Hari ini, Putin sekali lagi menegaskan bahwa dia takut akan negosiasi, takut pada pemimpin yang kuat, dan melakukan segala yang mungkin untuk memperpanjang perang," kata Zelensky, Selasa (28/1/2025).

Sebelumnya, Putin mengesampingkan pembicaraan langsung dengan Zelensky, yang disebutnya "tidak sah" karena pemilihan umum untuk memilih Presiden Ukraina belum diadakan, menegaskan jabatan Zelensky berakhir secara resmi pada 20 Mei 2024 dan ia sebelumnya dilantik pada 20 Mei 2019. 

Namun, Ukraina berada di bawah darurat militer karena perang, di mana konstitusi Ukraina tidak mengizinkan pemilihan umum. 

Ukraina telah memperingatkan agar tidak dikecualikan dari pembicaraan damai antara Rusia dan AS, menuduh Putin ingin memanipulasi Presiden AS, Donald Trump.

Drone Ukraina Targetkan Fasilitas Minyak Rusia

Drone Ukraina menargetkan fasilitas minyak dan listrik di wilayah barat Rusia, pejabat dan media melaporkan pada Rabu hari ini. 

Baza, saluran media sosial Rusia yang dekat dengan dinas keamanan Rusia, melaporkan bahwa kilang minyak terbakar di Kstovo di Nizhny Novgorod, sebelah timur Moskow.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1070: Ukraina Kena Imbas Kebijakan Trump yang Bekukan Bantuan

"Di wilayah barat Smolensk, yang berbatasan dengan Belarus, terjadi serangan drone besar-besaran dan sistem pertahanan udara menghancurkan drone yang mengancam fasilitas tenaga nuklir," kata gubernur, Vasily Anokhin. 

"Puluhan drone lainnya menargetkan wilayah Bryansk yang berbatasan dengan Ukraina, dan wilayah Tver yang berbatasan dengan wilayah Moskow di selatannya," tambahnya, seperti diberitakan The Guardian.

Selain itu, penerbangan dihentikan demi keselamatan di bandara Kazan di Republik Tatarstan, 830 km (516 mil) di timur Moskow.

AS Dikabarkan akan Kirim 90 Rudal Patriot dari Israel ke Ukraina

Surat kabar AS, Axios, melaporkan AS mentransfer sekitar 90 pencegat pertahanan udara Patriot dari Israel ke Polandia minggu ini untuk kemudian mengirimkannya ke Ukraina.

"Kami telah melihat laporannya tetapi tidak memiliki apa pun untuk diberikan saat ini," kata seorang juru bicara Pentagon dalam menanggapi. 

Seorang juru bicara kantor perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi kepada Axios bahwa sistem Patriot telah dikembalikan ke tangan AS dan mengatakan, "Tidak diketahui oleh kami apakah itu dikirim ke Ukraina."

Zelensky Konfirmasi Proyek Kemanusiaan di Ukraina Disetop Donald Trump

Zelensky mengatakan beberapa proyek kemanusiaan di Ukraina telah menghentikan operasinya karena Presiden AS, Donald Trump, membekukan bantuan asing. 

“Hari ini saya menginstruksikan pejabat pemerintah untuk melaporkan program-program dukungan AS yang saat ini ditangguhkan. Ini adalah program-program kemanusiaan. Ada banyak proyek," kata Zelensky.

Ia mengatakan Ukraina akan mengganti pendanaan jika memungkinkan.

"Kami akan menentukan mana di antaranya yang penting dan membutuhkan solusi sekarang. Kami dapat menyediakan sebagian dari pendanaan ini melalui keuangan publik kami. Kami pasti akan mendukung item-item prioritas, yang menyangkut anak-anak Ukraina, veteran kami, dan program-program untuk melindungi infrastruktur kami," tambahnya.

UE Ingin Tambah Sanksi untuk Rusia dan Belarusia

Komisi Eropa mengusulkan tarif lebih lanjut pada impor pertanian tambahan dari Rusia dan sekutunya Belarus. 

"Setelah diadopsi oleh dewan, semua impor pertanian dari Rusia akan menjadi subjek tarif UE," kata komisi tersebut sebuah pernyataan. 

Saat ini, 15 persen barang pertanian Rusia tidak terpengaruh oleh tarif UE yang mulai berlaku Juli lalu. 

Tarif baru akan terus menyelamatkan barang pertanian dan pupuk Rusia yang transit ke negara-negara non-UE, untuk memastikan bahwa pasokan makanan untuk tempat lain, terutama Afrika dan Asia, tidak terpengaruh. 

Selain merusak kas perang Rusia, komisi mengatakan proposal tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada impor dari Rusia dan Belarus, khususnya pupuk, yang membuat UE rentan terhadap potensi tindakan pemaksaan oleh Rusia dan dengan demikian menimbulkan risiko bagi ketahanan pangan UE.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita