Pesawat Terbakar di Bandara Gimhae Busan Korea Selatan, 3 Orang Terluka - Bisnis Liputan6

 Peristiwa,

Pesawat Terbakar di Bandara Gimhae Busan Korea Selatan, 3 Orang Terluka - Bisnis Liputan6

Petugas pemadam kebakaran mengatakan pesawat Air Busan yang menuju Hong Kong dari Bandara Internasional Gimhae di Busan, Korea Selatan terbakar di bagian ekornya.

diperbarui 28 Jan 2025, 23:17 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesawat penumpang terbakar di bandara internasional di Busan, Korea Selatan pada Selasa (28/1/2025). Tiga orang mengalami luka-luka saat dievakuasi.

Mengutip Korea Times, petugas pemadam kebakaran mengatakan pesawat Air Busan yang menuju Hong Kong dari Bandara Internasional Gimhae di Busan, sekitar 320 kilometer di Tenggara Seoul, terbakar di bagian ekornya sebelum lepas landas sekitar pukul 10.26 malam, Selasa pekan ini. Petugas menambahkan, seluruh 169 penumpang dan tujuh awak pesawat dievakuasi memakai perosotan darurat.

Petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian pada pukul 10.34 malam. Meski tidak ada korban luka yang dilaporkan pada awalnya, petugas pemadam kebakaran kemudian mengatakan tiga orang alami luka yang tidak mengancam jiwa selama evakuasi. Api bermula di bagian ekor pesawat, api tampaknya telah menyebar ke badan pesawat.

Seorang petugas pemadam kebakaran mengatakan api tampaknya bermula di bagian dalam ekor pesawat. “Kami yakin seluruh 176 orang telah dievakuasi, tetapi kami sedang mencari di dalam pesawat untuk berjaga-jaga,” tambah petugas itu.

Mengutip Al Arabiya, sebulan sejak bencana udara paling mematikan di Korea Selatan ketika pesawat Jeju Air yang datang dari Bangkok jatuh di landasan pacu Bandara Muan saat melakukan pendaratan darurat, menewaskan semua kecuali dua dari 181 orang dan awak pesawat.

Adapun maskapai Air Busan merupakan bagian dari Asiana Airlines yang pada Desember diakuisisi oleh Korean Air.

Pesawat Boeing Tujuan Washington D.C. Menukik Tajam di Tengah Penerbangan, Hampir 40 Penumpang Terluka

Kekacauan yang terjadi di dalam pesawat Boeing yang dioperasikan maskapai United Airlines. (dok. X @Turbinetraveler)

Sebelumnya, insiden mengerikan menimpa pesawat United Airlines 613 pada Jumat, 24 Januari 2025. Pesawat tipe Boeing itu tiba-tiba menukik tajam ke daratan di tengah penerbangan menuju Washington D.C., Amerika Serikat, sekitar 93 menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Murtala Muhammed, di Lagos, Nigeria.

Video yang merekam kekacauan di dalam pesawat tersebut beredar luas di media sosial. Pesawat tiba-tiba turun dengan cepat hingga membuat pesawat yang membawa 245 penumpang dan 11 awak terguncang hebat.

Makanan, nampan, dan barang-barang pribadi terlempar tak karuan. Benda-benda pun berjatuhan dari kabin yang penuh dengan penumpang. 

Pilot akhirnya memutar kembali pesawat tersebut menuju landasan awal. Pesawat berhasil mendarat darurat di Lagos. Otoritas Bandara Federal Nigeria menyebut 31 penumpang dan tujuh awak kabin terluka dalam kejadian tersebut.

Setidaknya enam orang, terdiri dari empat penumpang dan dua awak kabin, mengalami cedera serius dan dibawa ke Rumah Sakit Duchess di Ikeja, menurut pernyataan dari Otoritas Bandara Federal Nigeria, dikutip dari CNN, Selasa (28/1/2025). Juru bicara United Airlines, Leslie Scott menyatakan bahwa keenam orang yang terluka telah diizinkan pulang dari rumah sakit.

Berdasarkan pernyataan itu diketahui bahwa kru darurat setempat bersiaga hanya empat menit setelah pilot pesawat Boeing 787-800 melaporkan kesulitan pada pukul 01.20 waktu setempat. Laporan menyebutkan telah mengesampingkan turbulensi sebagai penyebab kekacauan meski belum jelas pemicu insiden tersebut.

Insiden Serupa Berulang di Penerbangan Pengganti

"Maskapai penerbangan bekerja sama dengan otoritas penerbangan di AS dan Nigeria untuk memahami penyebabnya," kata juru bicara United Airlines kepada CNN.

Michael Achimugu, direktur urusan publik dan perlindungan konsumen Nigeria di Otoritas Penerbangan Sipil Nigeria, mengonfirmasi insiden tersebut kepada media pemerintah Nigeria, Radio Nigeria. Dia meyakinkan publik bahwa tidak ada korban jiwa dan mengatakan penumpang yang terkena dampak telah ditampung di hotel.

Mengutip NY Post, pesawat yang sama terbang dari Lagos ke Bandara Internasional Washington Dulles pada Selasa, 27 Januari 2025. Namun, pesawat itu kembali dialihkan.

Anehnya, penerbangan itu menunjukkan penurunan cepat 1.000 kaki sekitar 89 menit dalam penerbangan, menurut data FlightRadar. Belum jelas apakah kedua insiden tersebut terkait.

insiden tersebut mengingatkan pada kejadian yang dialami Latam Airlines yang sedang dalam penerbangan dari Australia menuju Selandia Baru pada Senin, 11 Maret 2024. Pesawat Boeing 787 milik maskapai itu menukik tajam hingga menyebabkan setidaknya 50 orang terluka.

Kecelakaan itu diduga disebabkan kecerobohan pramugari. Hal itu didasarkan pada laporan terbaru hasil penyelidikan awal insiden tersebut.

Kecerobohan Pramugari

Pramugari itu dilaporkan secara tidak sengaja menekan tombol di kursi pilot saat menyajikan makanan di tengah penerbangan, kata pejabat industri penerbangan AS saat menjelaskan bukti awal dari penyelidikan tersebut kepada The Wall Street Journal, dikutip dari laman news.com.au, Sabtu, 16 Maret 2024.

Hal itu membuat pilot mendorong kemudi ke depan yang akhirnya membuat hidung pesawat menukik ke bawah. Akibatnya, 263 penumpang dan sembilan awak kabin ikut meluncur cepat dari langit, sambung laporan tersebut, menurut NY Post.

Penjelasan mengenai saklar kursi yang tersenggol itu sejalan dengan laporan publikasi industri penerbangan The Air Current yang mengutip keterangan dari pejabat senior badan keselamatan penerbangan. Ia mengatakan bahwa pergerakan kursi di kokpit menyebabkan sudut 'hidung pesawat ke bawah'.

Dalam insiden tersebut, pilot Latam Airlines bernomor LA800 akhirnya bisa mengendalikan pesawat tersebut dan mendarat dengan selamat di Selandia Baru. Meski begitu, setidaknya 12 penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis intensif.

Para korban kebanyakan tidak mengenakan sabuk pengaman ketika pesawat menukik tajam hingga tubuh mereka melayang dan menabrak langit-langit kabin. Ada pula dari mereka yang pingsan akibat kejadian tersebut.

<p>Infografis 7 Insiden Fatal Pesawat Boeing. (Liputan6.com/Putri Astrian Surahman)</p>

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita