Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Dunia Internasional F-16 Featured Konflik Rusia Ukraina NATO Pilihan

    Pilot Jet Tempur F-16 NATO Dilaporkan Tewas dalam Serangan Rudal Rusia - Sindonews

    2 min read

     Dunia Internasional, Konflik Rusia Ukraina 

    Pilot Jet Tempur F-16 NATO Dilaporkan Tewas dalam Serangan Rudal Rusia

    Seorang pilot jet tempur F-16 NATO, yang melatih para pilot Ukraina, dilaporkan tewas dalam serangan rudal Rusia di Ukraina. Foto/Screengrab video CNN

    KYIV 

    - Seorang pilot

     jet tempur F-16 

    NATO, yang melatih para pilot Ukraina, dilaporkan tewas dalam serangan rudal

     Rusia 

    di Ukraina pada hari Sabtu.

    Kantor berita TASS, mengutip sumber dalam penegakan hukum Rusia, melaporkan Jepp Hansen—pilot NATO asal Denmark yang melatih pilot-pilot Ukraina untuk menerbangkan jet tempur F-16—tewas dalam serangan di sebuah pusat pelatihan di kota Kryvyi Rih (Krivoy Rog dalam bahasa Rusia), Ukraina tengah.

    Sebelumnya, surat kabar Gazeta melaporkan bahwa pasukan Rusia menggunakan rudal Iskander untuk menghancurkan sebuah gedung universitas tertutup di kota yang telah diubah menjadi barak oleh militer Ukraina. Bagian atas gedung empat lantai itu hampir hancur total, sementara fasad gedung mengalami kerusakan berat.

    Baca Juga

    Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Ukraina saat Bersiap Luncurkan Rudal

    Menurut laporan media-media Rusia, mengutip unggahan teman Hansen di media sosial, pilot asal Denmark itu memiliki pengalaman signifikan dalam menerbangkan jet F-16 dan telah melatih ratusan warga Ukraina untuk mengoperasikan pesawat tersebut.

    Baik Denmark maupun Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari laporan kematian Hansen secara resmi.

    Tahun lalu, Belanda dan Denmark mengirimkan 20 unit jet tempur F-16 ke Ukraina dan telah berjanji untuk mengirimkan lebih banyak lagi sepanjang tahun 2025. Norwegia, Belgia, dan Yunani juga telah berjanji untuk mengirimkan sejumlah jet tempur ke Kyiv.

    Moskow telah mengecam pengiriman senjata Barat, memperingatkan bahwa hal itu hanya akan memperpanjang konflik tanpa mengubah hasilnya. Moskow juga mengatakan bahwa pengiriman F-16 merupakan eskalasi permusuhan.

    (mas)

    Komentar
    Additional JS