Wisata Indonesia,
Ratusan Wisatawan Emosi Karena Jalur Menuju Puncak Ditutup | tempo
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan wisatawan mencoba menerobos jalur puncak yang telah ditutup oleh satuan lalu lintas Polres Bogor di pos simpang Gadog, Ciawi. Mereka mengaku tidak tahu kalau jalur puncak ditutup pada malam tahun baru ini.
Akibatnya, mereka sempat cekcok dengan petugas yang berjaga di pos sekat. Mereka memaksa ingin melanjutkan perjalanan menuju Puncak untuk merayakan malam tahun baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami lihat di sosial media, jalur puncak lengang. Makanya kami berangkat tadi sekitar pukul 20.00 dari rumah, kami mau menyusul rekan kami yang sudah berada di villa. Kami tidak tahu kalau jalur puncak ditutup," kata Fajar, 32 tahun, warga Cipayung Depok di pos sekat Gadog, Ciawi. Selasa malam, 31 Desember 2024.
Selain Fajar, ratusan warga lainnya uga adu mulut dengan petugas yang berjaga. Bahkan, warga yang datang dari Kebayoran, Jakarta sempat memohon kepada petugas agar memberikan akses kepadanya untuk meneruskan perjalanannya karena dia mengaku sudah jauh-jauh datang dari Jakarta untuk merayakan tahun baru di Puncak.
Sebelumnya, Satlantas Polres Bogor sudah memberi tahu bahwa pada pukul 18.00 jalur menuju Puncak sudah ditutup untuk kendaraan roda empat. Lalu, pada pukul 21.00 kendaraan roda dua dan semua jenis kendaraan dilarang melintas jalur Puncak. Kecuali kendaraan yang membawa logistik, ambulans dan truk tangki bensin.
Penutupan jalur menuju Puncak itu dilakukan mulai dari pos 1 Bandung (pos simpang Gadog) untuk kendaraan roda empat atau lebih. Kemudian puukul 21.00 roda dua juga dilarang melintas jalur Puncak, hingga pukul 02.00.
"Selanjutnya 02.30 kami berlakukan satu arah ke bawah dan esok pagi pukul 6.00 jalur Puncak kami buka normal," kata Kabag Ops Polres Bogor, Komisaris Bayu Tri Nugraha.
Pilihan Editor: Malam Tahun Baru 2025 di Depok Open Space, Warga Bisa Dapat Voucer dan Doorprize
Komentar
Posting Komentar