Sebut Kemampuan Militernya di Atas Angin, Houthi Yaman Siapkan Kejutan untuk Israel | Republika Online Mobile

 Internasional, Konflik Timur Tengah 

Sebut Kemampuan Militernya di Atas Angin, Houthi Yaman Siapkan Kejutan untuk Israel | Republika Online Mobile

Houthi berjanji akan terus melakukan perlawanan

Pasukan Houthi Yaman. Houthi berjanji akan terus melakukan perlawanan
AP Pasukan Houthi Yaman. Houthi berjanji akan terus melakukan perlawanan

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN— Yaman tidak akan pernah berhenti mendukung Gaza, seorang sumber militer senior Yaman menegaskan kembali kepada media Arab setempat, merinci kemampuan militer Yaman yang canggih dalam menghadapi agresi dan permusuhan apapun.

Sponsored

Berbicara kepada jaringan berita Al Mayadeen Lebanon, yang dekat dengan kelompok-kelompok perlawanan di wilayah tersebut, sumber tersebut mengatakan bahwa kemajuan teknologi dan berbagai aspek tidak hanya mencakup persenjataan strategis, tetapi juga intelijen dan rencana Yaman untuk menggagalkan rencana musuh, dengan mencatat bahwa operasi Angkatan Laut dan serangan terbaru angkatan bersenjata Yaman yang menargetkan wilayah-wilayah yang diduduki dicapai dengan menggunakan beberapa taktik militer.

Dikutip dari Mehr News Agency, Jumat (3/1/2024), mengenai operasi rudal, sumber Yaman menekankan bahwa beberapa rudal mampu mencapai Yafa (Tel Aviv) yang diduduki tanpa dicegat, termasuk rudal balistik hipersonik, rudal balistik Zulfiqar, serta senjata lain dari gudang senjata negara itu.

Dia kemudian menekankan bahwa tentara Yaman sedang mempersiapkan "kejutan", menuntut diakhirinya agresi di Gaza mengingat dukungan Yaman untuk wilayah tersebut tidak akan berhenti.

"Yaman memiliki segudang pilihan militer, dan musuh-musuh Amerika dan Inggris gagal dalam menguraikan kode-kode teknis Yaman," kata sumber tersebut, menambahkan bahwa angkatan bersenjata memiliki senjata yang canggih dan tepat yang dirancang untuk mengalahkan dan menembus semua pertahanan udara.

Scroll untuk membaca

Mengingat agresi di Gaza dan Yaman, tentara Yaman telah memutuskan untuk membangun persamaan militer baru yaitu waringan listrik untuk jaringan listrik dan bandara untuk bandara. Namun, solusi untuk itu adalah dengan mengakhiri agresi di Jalur Gaza.

Di lokasi terpisah, Panglima Tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami mengatakan bahwa militer rezim Zionis yang jahat telah menjadi tidak berdaya menghadapi perlawanan tentara Yaman.

Dia membuat komentar dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita Al-Masirah di mana dia juga menyatakan bahwa Ansarullah Yaman, dengan menargetkan kapal induk AS, membuktikan bahwa mereka tidak takut kepada siapa pun kecuali kepada Allah.

Perlawanan akan keluar sebagai pemenang, katanya, seraya menambahkan bahwa pasukan rezim Zionis telah dikalahkan dan telah putus asa melawan operasi perlawanan Yaman.

BACA JUGA: Sektor Penerbangan Israel Terpukul Hebat Akibat Ulah Sendiri Genosida Gaza

Sebelumnya pada hari Rabu, pejabat Ansarullah Yaman memperingatkan Amerika Serikat tentang berlanjutnya kehadiran kapal induk Amerika USS Harry S Truman di Laut Merah, demikian media melaporkan.

Mohammad Ali al-Houthi, anggota senior Dewan Politik Tertinggi Yaman, menulis di X, yang sebelumnya bernama Twitter, bahwa kapal induk tersebut harus meninggalkan Laut Merah dan kembali ke pantai Amerika.

Selama setahun terakhir, tentara Yaman, dalam mendukung perlawanan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan dalam kerangka Operasi Badai Al-Aqsha, telah menargetkan beberapa kapal Zionis atau kapal yang menuju ke wilayah-wilayah yang diduduki di Laut Merah dan Selat Bab al-Mandab, serta melakukan puluhan serangan pesawat tak berawak dan rudal ke posisi-posisi rezim Zionis.

Loading...

Berita Terkait

Houthi Yaman Kembali Bombardir Israel, Sirene Negara Zionis Meraung-Raung

Dunia - 03 January 2025, 20:53

Rudal Houthi Kembali Ditembakkan ke Tel Aviv dan Sekitarnya, Jutaan Orang Mengungsi

Dunia - 03 January 2025, 15:33

Negara Zionis Penjajah Palestina akan Hancur? Begini Kata Sejarawan Arab dan Israel

Dunia - 03 January 2025, 15:09

Media Israel Akui Kebangkitan Hamas di Jalur Gaza

Internasional - 03 January 2025, 14:46

Tentara Israel Hadapi Bencana Besar, Apa Gerangan?

Internasional - 02 January 2025, 20:45

Rekomendasi

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya 

Artikel populer - Google Berita