Kesehatan,
Wabah PMK Serang Ratusan Sapi di Gresik, 22 Ekor Mati
Gresik, Beritasatu.com - Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) menyerang ratusan ternak sapi di Kabupaten Gresik. Setidaknya ada ratusan ekor sapi dilaporkan terjangkit penyakit tersebut dan puluhan ekor di antaranya mengalami kematian. Jumlah sapi yang terinfeksi terus bertambah.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data terbaru Dinas Peternakan (Distan) Gresik tercatat ada 185 ekor sapi yang terjangkit wabah PMK hingga 6 Januari 2025, kemudian 22 ekor mengalami kematian. Jumlah itu tersebar di wilayah Gresik Utara hingga Selatan.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Peternakan (Distan) Viki mengatakan beberapa langkah dan upaya sudah dilakukan oleh pihaknya guna mengantisipasi wabah PMK yang menyerang. Termasuk melakukan sosialisasi kepada peternak untuk memisah ternak yang sehat dan yang sakit.
"Totalnya ada 185 ekor sapi di Gresik yang terkena wabah PMK. Hingga 6 Januari 2025. Dari jumlah itu, 22 ekor mengalami kematian," ujarnya, Senin (6/1/2025).
Sementara Kepala Dinas Peternakan (Distan) Gresik, Eko Anindhito mengungkapkan bahwa untuk mengantisipasi kondisi tersebut pihaknya juga memperketat keluar masuk ternak di wilayah Gresik.
"Semua ternak yang masuk wajib diberi tanda di kupingnya. Ini menandakan ternak tersebut telah divaksin," katanya.
Eko menambahkan, berdasarkan laporan yang masuk rata-rata ternak yang sakit berasal dari luar daerah. Pasalnya, peternak membelinya di luar Gresik. "Laporan yang saya terima seperti itu. Ternak yang dibeli belum divaksin," jelasnya.
Selanjutnya untuk mencegah wabah PMK, Distan Gresik juga memberi beberapa tips agar hewan ternak tetap sehat. Misalnya, memberi vaksinisasi rutin, memberikan kandang secara teratur, menggunakan desinfektan, memisahkan hewan yang sakit, dan memantau kesehatan hewan secara teratur. Dengan penerapan tips tersebut diharapkan sapi akan terhindar dari wabah PMK.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti yang terbaru di WhatsApp Channel Beritasatu
Komentar
Posting Komentar