Warga di Bantaran Sungai Bengawan Solo Diminta Siaga Banjir
Bojonegoro: Tinggi permukaan sungai Bengawan Solo di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, kembali dinyatakan berstatus siaga dua banjir atau siaga kuning, Rabu, 29 Januari 2024. Kondisi tersebut membuat ribuan warga yang tinggal di bantaran sungai diminta siaga banjir.
Hal ini menyusul meningkatnya permukaan sungai ini akibat derasnya kiriman air dari hulu sungai menyusul tingginya curah hujan di wilayah hulu dan hilir dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan pantauan, debit permukaan sungai Bengawan Solo di wilayah Kabupaten Bojonegoro terus mengalami peningkatan hingga siaga kuning atau siaga dua banjir pada pukul 18.00 WIB, Selasa, 28 Januari 2025.
Dengan ketinggian itu, posisi permukaan air pada papan pantaun tinggi di pos Kelurahan Ledik Wetan, Kecamatab Bojonegoro berada pada level 13.09 dari permukaan air laut (dpl).
"Ya, untuk itu kami himbau agar warga yang tinggal di bantaran Bengawan Solo siaga banjir," jelas Kalaksa BPBD Bojonegoro, Laela Nor Aeny.
Menurut dia hal ini karena tinggi derasnya kiriman air dari kawasan hulu dan intensitas hujan lokal yang cukup deras dalam beberapa hari terakhir. Dengan demikian permukaan air Bengawan Solo mengakami fluktuasi yang cukup tinggi dan berlangsung dengan cepat.
Terlebih hingga saat ini kiriman air dari kawasan hulu juga masih sangat deras sehingga terjadi oengingkatan secara signifikan. Bahkan, hingga Selasa petang tinggi muka air pada pos pantau yang sama sudah hampir mendekati siaga merah atau siaga tiga banjir.
Komentar
Posting Komentar