Warganet Cari Siapa Pemilik Mobil RI 36, Apa yang Sebenarnya Terjadi? Halaman all
KOMPAS.com - Pemilik mobil RI 36 tengah diburu warganet setelah video kendaraan dikawal patwal yang berperilaku arogan, viral di media sosial.
Warganet kemudian menduga, mobil RI 36 adalah kendaraan dinas sejumlah menteri.
Pertama, warganet menuding Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menggunakan mobil tersebut.
Setelah Budi Arie membantah, tuduhan beralih ke Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Nusron Wahid.
Terkait hal itu, apa yang sebenarnya terjadi dengan mobil RI 36?
Baca juga: Warganet Tuduh Mobil RI 36 Milik Menteri ATR/BPN, Ini Tanggapan Nusron Wahid
Apa yang terjadi dengan mobil RI 36?
Awal mula pemilik mobil pelat RI 36 menjadi incaran warganet ketika media sosial dihebohkan dengan video kendaraan yang diduga digunakan pejabat dikawal seorang patwal di Jakarta.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak mobil Lexus hitam berpelat RI 36 melintas saat jalanan ibukota ramai lancar.
Patwal yang mengawal mobil tersebut terlihat meliuk-liuk di tengah jalan sambil menyalakan sirine untuk membuka jalur.
Namun, laju mobil RI 36 tiba-tiba terhalang ketika sebuah taksi premium yang menggunakan Toyota Alphard berbelok ke kanan, tepat di depan patwal.
Patwal segera meningkatkan kecepatan motornya dan menempel Alphard ke sisi kiri mobil lalu terjadilah aksi arogan.
Petugas yang mengawal mobil RI 36 tampak marah sambil menunjuk dan menatap sopir Alphard selama beberapa saat.
Belum diketahui ucapan patwal yang bertindak arogan, namun videonya menunjuk sopir taksi viral di media sosial secara cepat.
Baca juga: Pria Arogan Mengaku Ketua Pemuda Pancasila, Lawan Arah-Tendang Mobil
Kenapa Budi Arie dituding memakai mobil RI 36?
Budi Arie buka suara setelah ia dituding menggunakan mobil RI 36.
Budi Arie mengatakan, ia memang pernah menggunakan mobil RI 36 ketika menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika.
Hal tersebut sesuai dengan informasi yang dimuat sejumlah laman yang menunjukkan, pelat mobil untuk Menteri Komunikasi dan Informatika di masa pemerintahan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo adalah RI 36.
Namun, pelat tersebut tidak lagi melekat pada kendaraan dinas Budi Arie setelah dilantik menjadi Menteri Koperasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Bukan, bukan punya saya,” ujar Budi dikutip dari Kompas.com, Jumat (9/1/2025).
Baca juga: 5 Fakta Pengemudi Fortuner Arogan Ditangkap, Ternyata Adik Pensiunan TNI
Kenapa Meutya Hafid dan Nusron Wahid terseret polemik mobil RI 36?
Setelah Budi Arie, warganet menuding Meutya sebagai menteri yang menggunakan mobil RI 36.
Sebabnya, warganet menduga, pelat RI 36 masih digunakan oleh Menteri Komunikasi dan Digital setelah berubah nama dari Menteri Komunikasi dan Informatika.
Meski begitu, Meutya membantah tudingan tersebut. Ia mengatakan, mobil untuk Menteri Komunikasi dan Digital saat ini menggunakan pelat RI 22.
Nusron juga terseret polemik mobil RI 36 karena sejumlah warganet berspekulasi bahwa pelat ini dipakai Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Sama seperti Meutya, ia membantah tuduhan warganet dan mengatakan, pelat yang digunakan oleh kementeriannya adalah RI 26.
“Pelat nomor yang kami terima dari Sekretariat Negara RI 26. Itu pun jarang saya pakai,” ujar Nusron dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).
Baca juga: Oknum ASN Berperilaku Arogan di Jalanan, Apa Sanksi Kepegawaiannya?
Apa kata Korlantas Polri soal perilaku arogan patwal mobil RI 36?
Video viral patwal bertindak arogan ketika mengawal mobil RI 36 segera ditanggapi Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyampaikan, pihaknya akan mengecek video tersebut.
Korlantas Polri juga akan memastikan pelanggaran yang dilakukan oleh patwal.
Namun, kepolisian belum menerima laporan perihal aksi arogan patwal kepada sopir taksi.
“Sementara saya belum dapat laporan dari Kasubditwal. ‘Kan petugasnya ada yang dari Korlantas, ada yang dari Polda Metro Jaya. Kita pastikan dulu,” tutur Raden dikutip dari Antara, Jumat (10/1/2025).
Terkait video yang beredar, Ragen menyebutkan, aksi menunjuk-nunjuk sopir yang dilakukan patwal bukanlah perbuatan yang pantas dilakukan.
Ia menegaskan, patwal tidak boleh berperilaku arogan.
Baca juga: Rincian Gaji dan Tunjangan Polisi 2025, Bisa Capai Rp 50 Juta
Siapa patwal yang kawal mobil RI 36?
Raden menjelaskan, patwal yang berperilaku arogan ketika mengawal mobil RI 36 adalah anggota Polda Metro Jaya.
Peristiwa patwal menunjuk sopir taksi karena laju motornya dihalangi terjadi pada Rabu (8/1/2025) sore.
Kasi Pamwal Polda Metro Jaya sudah menindaki video yang viral dengan memanggil patwal tersebut.
"Yang bersangkutan sudah ditindaklanjuti oleh Kasi Pamwal Polda Metro Jaya (karena personel tersebut adalah anggota Polda Metro Jaya)," ujar Raden dikutip dari Kompas.com, Jumat (10/1/2025).
Setelah identitas patwal diketahui, Raden meminta maaf kepada masyarakat atas perilaku polisi yang arogan.
Raden masih menunggu informasi lanjutan terkait pemanggilan yang dilakukan Kasi Pamwal.
Baca juga: Belajar dari Aksi Koboi di Demak, Ini Cara Mengatasi Marah Saat Macet
Bagaimana respons Istana soal polemik mobil RI 36?
Berdasarkan pemberitaan Kompas.id, Jumat (9/1/2025), kabar perilaku patwal yang arogan ketika mengawal mobil RI 36 telah sampai ke Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya.
Ia menuturkan, perilaku pejabat ketika berkendara di jalan raya sebenarnya sudah dan bakal lebih ditata.
Mayor Teddy menyampaikan, ia sudah menegur pihak yang terkait dengan mobil RI 36.
Namun, ia tidak membeberkan siapa pejabat atau pemilik mobil RI 36.
“Pasti (ditegur). adi sudah saya tegur dan ingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati,” ujar Mayor Teddy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul: Viral Mobil RI 36 Paksa Terobos Kemacetan, Siapa Pejabat Penggunanya?
Baca juga: Beda Air Gun dengan Airsoft Gun yang Digunakan Zakiah Aini dan Koboi Fortuner
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar